SOLOPOS.COM - Unggahan akun Instagram mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo setelah terkonfirmasi positif Covid-19, Jumat (25/6/2021). (Instagram @fx.rudyatmo)

Solopos.com, SOLO – Mantan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengajak warga Kota Bengawan penyintas Covid-19 untuk mendonorkan darah yang akan dijadikan plasma konvalesen. Secara khusus, Ketua DPC PDIP Solo itu meminta para kadernya untuk ikut mendukung kegiatan itu.

Menurut pria yang akrab disapa Rudy itu, PDIP Solo akan melakukan gerakan donor plasma konvalesen massal pada Minggu (18/7/2021) mendatang. Kegiatan itu juga terbuka bagi masyarakat umum.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rudy sendiri saat ini masih melakukan isolasi mandiri karena positif terpapar Covid-19. “Donor plasma darah konvalesen bisa 99 persen sembuh. Maka saya gerakkan untuk membantu masyarakat yang terpapar,” ujar dia kepada awak media melalui video call, Sabtu (10/7/2021).

Baca Juga: Eks Wali Kota Solo Rudy Terpapar Covid-19, Salah Satu Anaknya Juga Positif

Lebih jauh Rudy merasa terpanggil untuk melakukan aksi nyata menolong masyarakat lantaran kondisi pandemi Covid-19 yang kian parah. Apalagi stok plasma darah di PMI Solo sempat kosong karena tingginya permintaan warga.

“Sesuai ajaran Bung Karno, hidup mesti bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Beberapa waktu terakhir semakin banyak yang terpapar Covid-19, stok oksigen menipis. Satu-satunya cara ya donor plasma,” imbuh dia.

Tak Dibatasi

Disinggung jumlah peserta yang bisa mengikuti donor plasma konvalesen, Rudy tak membatasi. Tapi bila banyak warga ingin mendonorkan plasma darahnya, kegiatan bisa berlangsung beberapa hari.

Baca Juga: Positif Covid-19 Saat Di Jakarta, Ini Penjelasan Eks Wali Kota Solo Rudy

“Tergantung waktu pengambilan darah berapa menit. Bila cepat bisa dapat banyak. Sudah saya sampaikan ke PMI bila perlu tiap hari, tiap pekan kami siap. Habis donor kami siapkan makanan bergizi,” kata dia.

Rudy menyatakan penyelenggara akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan sangat ketat. Jangan sampai kegiatan dengan tujuan kemanusiaan itu justru menimbulkan kerumunan warga.

“Pegambilan darah plasma di Joglo RW 09 Pucangsawit. Agar tidak mengganggu masyarakat, akan diatur dari pintu gerbang langsung ke selatan, diputarkan ke barat dulu. Bila penuh, diberhentikan di barat,” sambung dia.

Baca Juga: Rudy dan Gibran Tak Hadiri Penanaman Pohon di DPC PDIP Solo, Kenapa?

Bagi pendonor yang sudah menyelesaikan pengambilan darah akan diarahkan untuk menikmati makanan bergizi di pinggir Sungai Bengawan Solo. “Tempatnya terbuka, nanti prasmanan di pinggir kali,” terang Rudy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya