SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Sekjen PDIP Pramono Anung membenarkan beredarnya SMS yang mengatasnamakan Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDIP Taufiq Kiemas (TK) yang menginstruksikan agar PDIP merapat ke pemerintahaan SBY. Namun, Pram menganggap SMS itu ngawur.

“SMS yang nggak benar tuh Mas,” kata Pram ketika dikonfirmasi soal SMS tersebut, Kamis (16/7).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam SMS itu disebutkan alasan PDIP sebaiknya merapat ke pemerintah karena peran oposisi yang dijalankan PDIP selama 5 tahun tidak efektif. SMS itu tertulis atas instruksi Ketua Deperpu PDIP Taufiq Kiemas.

Pram mengatakan segala sesuatu keputusan PDIP termasuk soal apakah partai menjadi oposisi atau tidak harus melalui mekanisme keputusan partai. Keputusan itu akan diumumkan oleh Ketua Umum dalam rapat DPP setelah ada pengumuman hasil Pilpres oleh KPU.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya