SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta [SPFM], Ketua Komisi Pemberantas Korupsi Busyro Muqoddas dianggap sedang memainkan politik belah bambu. Hal itu bisa dilihat dari pernyataan-pernyataan yang dilontarkannya ke publik yang terkesan tendensius. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ahmad Basarah, Sabtu (19/11) mengungkapkan, akhir-akhir ini KPK tidak menjadi lembaga antikorupsi melainkan lembaga pengamat politik.
Basarah menilai, sikap politik KPK yang berada di bawah kepemimpinan Busyro cenderung menjadi alat perpecahan bangsa. Basarah menambahkan, Busyro selayaknya berbicara dalam konteks sistem pemberantasan korupsi, dan tidak melakukan pembunuhan karakter terhadap eksistensi partai politik, serta sistem demokrasi. [miol/ary]