Jakarta [SPFM], Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meminta proyek e-KTP dihentikan, menyusul adanya masalah dan kritik atas pelaksanaan proyek itu. Ketua Kelompok Fraksi PDI Perjuangan di Komisi II DPR RI Arif Wibowo di Jakarta Minggu (18/9) mengatakan, hal itu seharusnya disikapi dengan menghentikan proyek tersebut dan dilakukan evalusi. Sehingga, diketahui sumber permasalahan dan penyalahgunaan dalam poryek senilai Rp 6,25 triliun tersebut.
Kementrian Dalam Negeri dinilai menutup-nutupi sejumlah persoalan yang muncul di lapangan, dengan menuding pihak yang mengritisi proyek triliunan rupiah itu sebagai mafia e-KTP dan bahkan sebagai pihak yang akan menggagalkan proyek tersebut. Menurut Arif, Fraksi PDIP di DPR mendesak agar Komisi II memanggil pihak-pihak yang terlibat dalam proyek e-KTP, yakni pelaksana di Kementrian Dalam Negeri, pengawas LKPP, BPKP, KPK, peserta berikut pemenang tender. [tempo/dtp]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi