SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, DENPASAR — PDIP secara terbuka meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberikan jatah kursi kabinet terbanyak kepada parpol pimpinan Megawati Soekarnoputri itu.

Permintaan itu disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pembukaan Kongres Nasional V PDIP di Denpasar Bali, Kamis (8/8/2019). Dia mengaku tak terima jika PDIP hanya mendapat jabatan menteri sedikit di kabinet baru nanti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jangan nanti [Jokowi bilang] ‘Ibu Mega karena saya pikir PDIP sudah banyak kemenangan, sudah ada di DPR, maka saya cuma kasih 4 [kursi menteri] ya’. Tidak mau. Ini dalam kongres saya minta dengan hormat pak presiden, bahwa PDIP akan masuk ke dalam kabinet dengan jumlah menteri yang harus terbanyak,” ujar Megawati disambut sorakan para kader PDIP.

Pada Kabinet Kerja saat ini ada tiga kader PDIP yang menjadi menteri. Ketiganya adalah Puan Maharani sebagai Menko PMK, Tjahjo Kumolo sebagai Mendagri, dan Yasonna Laoly sebagai Menkumham.

Permintaan Megawati disambut Presiden Jokowi. Dalam pidatonya di Pembukaan acara ini, Jokowi berkelakar bahwa jatah menteri bagi PDIP terus naik bahkan hingga 2 kali lipat. Dia mencontohkan, jika tadinya ada 3 jabatan menteri untuk PDIP maka nantinya akan ada peningkatan kursi menteri dua kali lipat.

“Tapi yang jelas PDIP pasti yang terbanyak [mendapat jabatan menteri di kabinet baru],” kata Jokowi.

Hingga kini Jokowi belum memutuskan siapa saja menteri yang akan dipilih untuk membantunya dan Ma’ruf Amin di pemerintahan periode 2019-2024. Masa kerja kabinet kerja saat ini akan berakhir Oktober mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya