SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Ketua DPP PDIP bidang hukum Trimedya Panjaitan meminta mantan Gubernur BI Boediono diperiksa di KPK. Posisi baru Boediono sebagai Wapres akan semakin mempengaruhi psikologis penyidik KPK jika pemeriksaan dilakukan di Istana Negara.

“Saya pikir kurang pantas KPK memeriksa Pak Boediono dan Bu Sri Mulyani di kantornya. Sebaiknya kedua-duanya diperiksa di KPK saja,” kata Trimedya kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/4).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Trimedya, pemeriksaan di KPK pun bisa dikondisikan pengamanan sekelas Istana Negara. Waktu pemeriksaan juga bisa disesuaikan dengan waktu senggang Boediono.

“Kan bisa diatur, berapa jam beliau punya waktu, biodata bisa disalin dulu. Protokoler juga bisa tetap berjalan misalnya dengan metal detector,” saran Trimedya.

Tempat pemeriksaan di Istana Negara dikhawatirkan akan mempengaruhi obyektifitas pemeriksaan. “Tunjukkan pemerintahan SBY equality before the law. Kalau diperiksa di Istana, ya secara psikologis sangat berpengaruh,” tutupnya.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya