SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

JAKARTA—Lama tak terdengar, kasus korupsi Century kermbali diungkit. PDIP mendesat KPK menuntaskan kasus dugaan century  dan dugaan mafia anggaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Panitia Rakernas II PDIP, Puan Maharani, mengatakan, Rakernas II ini merekomendasikan korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang telah dan tengah merusak kedaulatan dan kepribadian bangsa, serta menghambat perjuangan mensejahterakan rakyat.

“Untuk itu, mendesak KPK memprioritaskan penanganan kasus-kasus besar seperti kasus Bank Century, mafia pajak, wisma atlet, hambalang dan mafia anggaran,” kata Puan, Sabtu (13/10/2012) malam.

Agar kadernya tidak terjerumus dalam praktik korupsi, PDIP juga menyerukan seluruh kader PDIP yang berada di jabatan publik, untuk tidak melibatkan diri dalam praktik korupsi.

“Rekomendasi rakernas juga menolak kembali upaya revisi UU KPK,” katanya.

PDIP juga mengkritisi pemerintah, yang dinilai tebang pilih dalam penanganan kasus dugaan korupsi.”Mengingatkan pemerintah, untuk tidak meneruskan politik tebang pilih dalam pemberantasan korupsi,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya