PDIP Jateng Merasa Untung Gibran Mencuat Jadi Figur Cawali Solo, Kok Bisa?

Solopos.com, SOLO — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah (Jateng) merasa diuntungkan dengan mencuatnya nama Gibran Rakabuming Raka, anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebagai figur potensial calon wali kota (cawali) Solo.

“Munculnya nama anak-anak muda seperti Mas Gibran menjadi penguat bagi kami. Sebab mereka lekat dengan Pak Jokowi yang merupakan kader PDIP. Keuntungan luar biasa bagi PDIP nama Gibran terus muncul,” terang Bendahara DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng Pramestuti, Selasa (27/8/2019).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kendati Gibran belum menyatakan akan maju dalam Pilkada Solo 2020 atau tidak, menurut Agustina, kehadiran pengusaha muda di kancah politik akan sangat menarik. Saat ini sosok anak-anak muda visioner dibutuhkan di politik.

Mereka akan berperan sebagai dinamisator organisasi agar lebih maju dan progresif. Dalam konteks tata kelola pemerintahan pun demikian. Agustina menilai figur muda dalam pemerintahan akan mendorong terobosan inovatif.

“Setahu saya anak-anak Pak Jokowi berkarakter kuat dan mandiri. Mereka berusaha dan berjuang sendiri di jalur yang mereka sukai. Mereka membuktikan bisa. Kalau dapat kesempatan memimpin akan sangat luar biasa,” urai dia.

Sementara itu, sejumlah warga Solo yang ditemui belum menentukan pilihan mereka perihal siapa figur yang akan dipiih sebagai pemimpin Solo lima tahun ke depan.

“Beberapa waktu terakhir penjualan menurun. Saya cek beberapa pedagang lain juga sama. Padahal pendapatan keluarga saya dari berjualan ketela. Kalau ada yang bisa membuat iklim usaha kuliner membaik saya pilih,” kata pedagang kaki lima ketela goreng di Nusukan, Solo, Dwi Ardi.

Diberitakan, nama Gibran muncul sebagai salah satu figur potensial cawali Solo dalam Pilkada 2020 hasil riset Laboratorium Kebijakan Publik Unisri. Nama Gibran bersanding dengan beberapa politikus lokal.