Solopos.com, SOLO — Pemilihan presiden dan anggota parlemen masih tiga tahun lagi, tapi diskusi terbuka dan manuver politik telah dimulai, termasuk seruan untuk menetapkan tanggal segera pemilihan umum.
Menurut Max Lane, senior fellow di ISEAS-Yusof Ishak Institute, dalam artikel berjudul Uncertainties Surrounding the 2024 Indonesian Presidential Election yang terbit di Perspective Nomor 241 Tahun 2021 tanggal 9 November 2021 yang diterbitkan ISEAS-Yusof Ishak Institute, hal ini antara lain dilatarbelakangi ketidakpastian yang timbul dari persyaratan calon presiden yang diajukan oleh partai politik atau koalisi yang memiliki 20% kursi parlemen atau 25% suara.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.