SOLOPOS.COM - Ketua DPC PDIP Kabupaten Klaten, Sri Mulyani, (tengah), berfoto bersama kader PDIP Klaten seusai mengikuti Sicita dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun 2022 di Griya Sunyan, rumah pribadi Bupati Klaten, Sri Mulyani, Desa Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, pada Jumat (20/5/2022). (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — PDIP diprediksi masih akan memenangi pemilihan umum kendati dukungan untuk partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu menurun.

Survei terbaru yang digelar Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 10-17 Mei 2022, jika Pemilu digelar saat ini PDIP bakal mendapatkan 23,7%, disusul Gerindra 9,2%, Golkar 8,3%, PKB 6,2%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara Partai Demokrat mendapatkan 5,7%, PKS 2,5%, dan Nasdem 2%. Partai-partai lain di bawah 2%, dan yang belum tahu 35,6%.

“Dalam survei Mei 2022 keberhasilan mengungkap pilihan partai politik menurun. Yang tidak menjawab meningkat signifikan. Namun demikian efeknya terhadap urutan kekuatan partai tidak berubah,” ujar pendiri SMRC, Saiful Mujani, seperti dikutip Solopos.com dari rilisnya, Kamis (9/6/2022).

Baca Juga: SMRC: Pilpres Bakal 2 Putaran jika Diikuti Tiga Pasangan Capres

Menurutnya, PDIP masih tetap di klaster pertama sendirian. Partai nasionalis itu berpeluang menjadi partai pemenang suara terbanyak, alias mencetak hattrick Pemilu setelah sebelumnya menang pada Pemilu 2014 dan 2019.

Di belakang PDIP, ada klaster kedua yang diisi Partai Gerindra dan Partai Golkar. Sedangkan di klaster ketiga ada PKB dan Demokrat. Partai-partai lain yang kini ada di parlemen menempati klaster keempat dan di klaster kelima terdapat partai-partai non-parlemen.

Saiful Mujani mengungkapkan, dibandingkan hasil Pemilu 2019, dukungan kepada PDIP naik dari 19,3% menjadi 23,7%. Sementara partai-partai lain cenderung menurun.

Baca Juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar dan Anies Menguat, Prabowo Melemah

Namun dibandingkan dua bulan lalu dukungan pada PDIP cenderung menurun dari 27,6% menjadi 23,7%.

Survei dilakukan dengan melakukan wawancara lapangan pada 10-17 Mei 2022.

Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Baca Juga: SMRC: Hanya 5 Persen yang Ingin Jokowi Tiga Periode

Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) sebanyak 1.220 responden dari 34 provinsi di Indonesia.

Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.060 atau 87%.

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,07% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya