Harianjogja.com, BANTUL – DPC PDI Perjuangan Bantul belum menentukan kader pengganti almarhum Uminto Giring Wibowo dari keanggotaan legislatif. Parpol pengusung juga belum menentukan pengganti almarhum dalam pencalonan legislatif DIY karena masih suasana duka.
“Masih suasana berkabung. Belum akan bahas soal itu dulu,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Bantul Aryunandi, Rabu (15/1/2014).
Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
Menurut Aryun, panggilan akrab Aryunandi, pengurus masih akan menunggu beberapa pekan ke depan untuk bisa menyikapi pergantian antar waktu (PAW) satu legislator yang tutup usia Senin (13/1/2014) akibat sakit gula dan komplikasi tersebut. Hal itu akan dirapatkan terlebih dahulu dengan jajaran pengurus namun bukan dalam waktu dekat.
“Yang jelas itu hak partai kami. Tapi belum tepat untuk kami bahas sekarang dalam suasana masih berkabung seperti ini. Kami tetap ingin menghormati almarhum dan keluarganya,” imbuhnya.
Demikian juga terkait pencalonan almarhum pada Pemilu 2014 dimana nama almarhum sudah tercatat sebagai caleg DIY dapil Bantul nomor urut dua. Partai bergambar kepala banteng dalam lingkaran itu belum mengeluarkan keputusan apapun. PDI Perjuangan pada saatnya nanti akan melakukan konsultasi pihak KPU DIY.
“Tapi itu nanti. Kami akan membahasnya dulu dengan teman-teman setelah hari berkabung lewat,” tambah Aryun seraya mempertimbangkan efektif tidaknya penggantian nama caleg yang tinggal sekitar 80 hari lagi.
Almarhum Uminto Giring Wibowo menjabat anggota DPRD Bantul selama tiga periode, sejak tahun 1999 sampai sekarang. Di alat kelengkapan dewan, almarhum yang dikenal pendukung Pro Mega di DIY di tahun 1996 silam menjabat di komisi B membidangi keuangan daerah. (Endro Guntoro/JIBI/Harian Jogja)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
