SOLOPOS.COM - Ilustrasi PDIP (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

PDI Perjuangan mengpelkan 94.519 kader di 35 kabupaten dan kota Jateng untuk menunjukkan kekuatan warga yang bakal menjaga pemerintahan Jokowi-JK.

Semarangpos.com SEMARANG — Sebanyak 94.519 kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di 35 kabupaten dan kota Jawa Tengah secara serentak menggelar apel siaga sebagai bentuk menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

“Di tengah situasi dan kondisi yang berkembang akhir-akhir ini, baik di media massa maupun di masyarakat, kami harus masih menunjukkan diri sebagai partai yang berdiri menjaga Pancasila, dan tentu menjaga pemerintahan Jokowi-JK,” kata Bendahara DPD PDIP Perjuangan Jawa Tengah Agustina Wilujeng di Kota Semarang, Minggu (5/2/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Peserta apel siaga dengan tema “Setia Megawati, Setia NKRI” di sejumlah titik di 35 kabupaten dan kota se-Jateng yang dilaksanakan Minggu ini pukul 10.00 WIB itu merupakan struktur partai mulai dari tingkat dewan pimpinan cabang, pimpinan anak cabang hingga ranting cabang PDIP. Ia berharap apel siaga kader PDIP di Jateng menjadi salah satu upaya bahwa penjaga NKRI dan Pancasila itu ada sehingga keanekaragaman serta kebinnekaan dalam proses politik maupun di dalam kegiatan masyarakat sehari-hari itu tetap terjaga.

“Karena itulah yang menjadi tujuan utama kita (bangsa Indonesia) merdeka pada 17 Agustus 1945,” ujarnya didampingi Wakil Sekretaris DPD PDIP Jateng Ahmad Ridwan.

Agustina menyebutkan bahwa masih ada keputusan beberapa hal yang mendeskreditkan dan berdasarkan pada urusan suku, agama, dan ras. “Hal itu yang menjadi kekhawatiran kami karena Indonesia itu Bhinneka Tunggal Ika dan hal tersebut sudah diteladankan oleh Bung Karno karena pada saat mulai persiapan kemerdekaan itu semua unsur ada, baik Arab, Tionghoa, kelompok Islam, Kristen, Katolik,” katanya.

Menurut dia, keteladanan seperti itu harus dipertahankan guna menegaskan bahwa Indonesia yang merdeka sejak 1945 sampai sekarang masih berdiri. “PDIP berdiri di garda itu meskipun berat, apalagi beberapa hari terakhir ada pihak-pihak yanh mengatakan bahwa PDIP dipenuhi oleh orang-orang PKI (Partai Komunis Indonesia), tapi itu menguatkan kami untuk menjelaskan diri bahwa PDIP merupakan partai yang menjaga Pancasila,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya