PDAM Solo, air yang mengalir ke wilayah Mojosongo dikeluhkan warga karena keruh.
Solopos.com, SOLO – Banyam warga di RW 007 Kelurahan Mojosongo, Jebres, Solo mengeluhkan kondisi air PDAM Solo yang keruh.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut Ketua RW 007 Mojosongo, Sukidi, warga RW 007 terpaksa membeli air bersih dari luar lantaran air PDAM keruh. Warga memanfaatkan air dari luar untuk memenuhi kebutuhan minum dan memasak. Dia menyampaikan, warga enggan mengkonsumsi air PDAM yang keruh. Air PDAM hanya digunakan untuk mandi dan mencuci.
“Banyak warga RW 007 terpaksa membeli air di luar untuk minum dan memasak. Karena sudah berlangsung cukup lama, warga tidak lagi harus pergi jauh membeli air. Sekarang banyak mobil yang datang menghampiri warga untuk menjual air bersih,” kata Sukidi saat ditemui Solopos.com di rumahnya, Minggu (18/9/2016).
Sukidi menyampaikan PDAM beberapa kali pernah mengecek kondisi air di RW 007 Mojosongo. Menurut dia, PDAM saat mengecek langsung menyampaikan tekad kepada warga untuk segera mengatasi masalah ketersediaan air bersih tersebut. Namun, lanjut Sukidi, kondisi air PDAM yang masuk ke sejumlah rumah warga RW 007 sekarang masih belum bagitu berubah.
“Banyak warga yang mengandalkan air PDAM, namun tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal karena keruh. Banyak warga yang memilih membeli air jerijen maupun air galon. Saya beruntung masih bisa memanfaatkan air sumur. Secara kasat mata kondisi air sumur lebih baik ketimbang air PDAM. Air sumur di tempat saya malah jernih,” jelas Sukidi.
Sukidi meminta PDAM kembali mengecek kualitas air PDAM di RW 007 Mojosongo. Dia kasihan dengan warga yang termasuk dalam kalangan ekonomi mengengan ke bawah. Menurut Sukidi, mereka keberatan untuk membeli air bersih.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
