SOLOPOS.COM - Ilustrasi air PDAM (JIBI/Solopos.com/Dok.)

PDAM Solo belum menemukan penyebab matinya aliran air di Semanggi, Pasar Kliwon.

Solopos.com, SOLO – PDAM Solo belum juga menemukan penyebab distribusi air bersih ke ratusan rumah warga di Kampung Losari, Semanggi, Pasar Kliwon, macet sejak Sabtu (3/9/2016) lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Urusan Pelayanan Pelanggan PDAM Solo, Bayu Tunggul, menjelaskan PDAM awalnya mengira krisis air di Losari disebabkan karena terjadi kerusakan pada mesin pompa distribusi yang berada di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Jurug. Namun, penyebab kerusakan ternyata bukan itu. Setelah mesin pompa diperbaiki, lanjut dia, distribusi air ke rumah warga Losari tetap macet.

“Kami padahal sudah selesai memperbaiki mesin pompa di IPA Jurug. Mesin pompa bahkan kami ganti dengan yang baru. Debit air yang keluar sudah normal, namun kami mendapati distribusi air ke Losari masih macet,” kata Bayu saat dimintai informasi Solopos.com soal upaya PDAM dalam mengatasi krisis air di Losari, Selasa (13/9/2016) siang.

Bayu menyampaikan perbaikan mesin pompa di IPA Jurug juga dibarengi dengan pemasangan booster pomp tambahan di dekat lapangan Losari. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil optimal. Dia mengakui distribusi air ke ratusan rumah warga Losari belum bisa normal. Bayu berkomitmen PDAM akan terus menelusuri penyebab distribusi air ke Losari macet.

“Kami masih mencari penyebab distribusi air ke Losari belum juga bisa normal. PDAM sudah berusaha semaksimal mungkin, namun memang belum bisa ketemu penyebabnya. Kami padahal sudah ganti mesin pompa baru dengan spesifikasi yang sama, termasuk memasang booster tambahan di Losari. Beberapa dari kami juga sudah turun ke lapangan hingga malam hari untuk mencari penyebab masalah,” jelas Bayu.

Disinggung soal kebocoran instalasi saluran air di wilayah Semanggi menjadi penyebab distribusi air ke Losari macet, Bayu belum biasa memastikan. Dia mengatakan PDAM akan mengecek kondisi lapangan terlebih dahulu untuk menemukan kepastian penyebab distribusi air di Losari macet. Dia mengimbau kepada warga Losari untuk bersabar karena PDAM masih membutuhkan waktu untuk memperbaiki distribusi air ke rumah mereka.

“Kami belum bisa memastikan kapan distribusi air ke Losari bisa normal. PDAM masih berusaha. Pokoknya setiap ada komplain, PDAM siap kasih solusi. Laporan warga juga penting. Misalnya, terkait temuan kobocoran saluran air. Kami akan tindak lanjuti laporan tersebut. Pada dasarnya PDAM ingin memberikan pelayanan terbaik,” ujar Bayu.

Sebelumnya, Direktur Teknik PDAM Solo, Tri Atmojo, mengatakan penyebab distribusi air ke Losari macet karena pompa distribusi di IPA Jurug rusak. Dia menyebut pompa yang rusak bisa diganti dengan pompa cadangan. Pompa cadangan dipasang pada Kamis (8/9) siang. Namun, distribusi air ke Losari khususnya, tidak bisa langsung dilakukan seketika pompa candangan terpasang. Dia menargetkan distribusi air baru bisa kembali normal mulai Jumat (9/9) sore.

Kepala Urusan Air Minum Isi Ulang dan Tanki PDAM Solo, Emmron Rekso, mengatakan PDAM akan mengirimkan bantuan air bersih selama distribusi air ke rumah warga Losari mati. PDAM menyuplai air dengan mobil tangki. Dia meminta warga bersabar selagi PDAM mencari penyebab distribusi air masih macet.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya