SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Toya Wening Solo bakal menggelar salat Istisqa Kamis (12/9/2019) siang. Salat untuk meminta hujan itu dilaksanakan seusai Salat Zuhur di halaman kantor pusat PDAM setempat di Jl. Adisucipto, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Solo.

Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Toya Wening, Tri Atmaja Sukomulyo, mengatakan hujan diharapkan mengatasi krisis air bersih yang terjadi beberapa bulan terakhir.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kali terakhir hujan kalau tidak salah saat Ramadan tahun ini. Itupun sebentar dan hanya sehari. Kami berharap setelah salat Istisqa, hujan bisa segera turun,” kata dia, kepada , Rabu (11/9/2019).

Ekspedisi Mudik 2024

Tri Atmaja mengatakan ibadah tersebut merupakan salah satu upaya mengatasi ancaman kekeringan. Beberapa pegawai PDAM juga telah menjalankan ibadah puasa sejak tiga hari lalu.

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Perumda Toya Wening, Bayu Tunggul, mengatakan salat Istisqa digelar untuk meminta agar Allah menurunkan hujan di wilayah yang mengalami kemarau panjang.

Sesuai ajaran Islam, aalat dilakukan dua rekaat dan diakhiri dengan doa yang secara khusus ditujukan untuk meminta hujan.

Perumda Toya Wening sebagai penyedia layanan air bersih di Kota Solo sejak awal bulan lalu sudah merasakan dampak kemarau panjang. Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi dua kali berhenti beroperasi air baku pekat tercemar limbah industri etanol dari Sukoharjo.

Di luar musim kemarau, limbah tersebut biasanya larut karena debit air Sungai Bengawan Solo yang besar. “Salat dipimpin oleh K.H. Ahmad Alim Nurwahid,” kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya