SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyaluran air bersih. (Burhan Aris N./JIBI/Solopos)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Binangun Kabupaten Kulonprogo, membangun saluran air hingga mencapai daerah-daerah yang rawan kekeringan khususnya di perbukitan Menoreh.

“PDAM terus melakukan peningkatan kinerja pelayanan air minum di tempat-tempat seperti ini, termasuk mengusulkan bantuan sebesar Rp6 miliar untuk mengatasi daerah kekurangan air di Kulonprogo,” kata Direktur Utama PDAM Tirta Binangun Jumantoro, Selasa (24/6/2014).

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Dia mengatakan anggaran Rp6 miliar dari itu Rp 2,5 miliar digunakan untuk pengembangan PAM di Kalirejo, Kokap, dan Rp3,5 miliar digunakan untuk pengembangan jaringan dari sistem Sermo yang ada di Sogan, Kaligintung, dan wilayah sekitar Klepu.

“Untuk pengembangan jaringan sudah berfungsi dan dimanfaatkan masyarakat, namun untuk Kalirejo karena sistemnya baru, mengambil air untuk reservoir Sermo yang dipompa tiga kali hingga Kalirejo,” katanya.

Terkait dengan kekeringan di Kabupaten Binangun, hingga kini daerah yang biasanya terkena dampak kekeringan belum ada yang meminta bantuan dropping air.

Meskipun begitu, kata dia, PDAM sudah menyiapkan apabila ada permohonan dropping air melalui posko kekeringan PDAM, bekerja sama dengan BPBD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya