SOLOPOS.COM - Ilustrasi air PDAM (JIBI/Solopos.com/Dok.)

PDAM Karanganyar, suplai air PDAM kembali terganggu, kali ini di wilayah Wonorejo.

Solopos.com, KARANGANYAR — Suplai air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lawu Karanganyar ke 1.000-an pelanggan di Perumahan Bumi Wonorejo Indah, Desa Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar, mati total, Kamis (12/1/2017) pukul 17.00 WIB hingga Jumat (13/1/2017) siang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Akibatnya warga kalang kabut lantaran tak ada air saat hendak mandi, mencuci, memasak, dan kegiatan lain. Salah seorang warga Perumahan Bumi Wonorejo Indah, M. Hartawan, kepada Solopos.com, Jumat, menuturkan suplai air PDAM baru normal kembali sekitar pukul 13.30 WIB.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia mengaku sempat kebingungan lantaran tak ada air saat hendak memulai aktivitas Jumat pagi. Hartawan meminta PDAM Karanganyar memberi tahu kepada pelanggan bila akan ada perbaikan jaringan atau suplai air akan dimatikan sementara. (Baca juga: Suplai Air Terhenti Berjam-Jam, Pelanggan Kelimpungan)

“Kalau mau ada perbaikan jaringan yang membuat suplai air harus dimatikan sementara, mbokyao pelanggan diberi tahu dulu. Bisa lewat PDAM cabang masing-masing atau via media massa. Jadi warga sudah persiapan, tidak kelabakan seperti ini,” pinta dia.

Dirut PDAM Tirta Lawu Karanganyar, Prihanto, saat dihubungi Solopos.com melalui ponsel, Jumat, mengatakan matinya suplai air ke Perumahan Bumi Wonorejo Indah dipicu matinya aliran listrik di wilayah itu. Lantaran belum ada genset, pompa air tak bekerja.

“Pompa itu kan pakai daya listrik. Bila aliran listrik mati kan tidak bisa bergerak,” tutur dia.

Prihanto menjelaskan situasi saat itu diperparah rusaknya pompa air setelah aliran listrik kembali menyala. Butuh waktu untuk memperbaiki mesin pompa air.

“Setelah listrik menyala, pompa mengalami kerusakan. Tapi kami langsung tindak lanjuti dengan mengirim tiga tangki air untuk memenuhi kebutuhan warga. Petugas kami juga langsung memasang genset bila mana terjadi lagi pemadaman listrik,” sambung dia.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi B DPRD Karanganyar, Darwanto, meminta jajaran PDAM meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Faktor-faktor teknis yang berpotensi mengganggu suplai air agar diantisipasi. Apalagi sudah ada dana penyertaan modal tahun ini.

Politikus PKS tersebut mengatakan belum lama ini kinerja PDAM juga disorot menyusul matinya suplai air di Kecamatan Karanganyar. Ribuan pelanggan di wilayah tersebut tidak bisa mengakses air bersih sehingga aktivitas sehari-hari mereka terganggu.

Darwanto mengaku akan menyampaikan kritiknya terkait dua kejadian matinya suplai air PDAM saat rapat kerja dengan jajaran direksi BUMD Karanganyar itu. Targetnya ada pembenahan menyeluruh dan tak terjadi lagi suplai air PDAM mati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya