SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Marzuki Alie mengatakan, partai koalisi boleh-boleh saja mengajukan nama bajak calon menteri namun yang menentukan tetap presiden.

“Boleh-boleh saja mengajukan, namun presiden yang menentukan sebagai pemegang hak prerogratif,” katanya, di Jakarta, Rabu (15/7).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Partai pendukung pasangan capres Susilo Bambang Yudhoyono-calon wakil presiden Boediono antara lain adalah Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Peduli Rakyat Nasional,Partai Indonesia Baru, Partai Keadilan  dan Persatuan Indonesia serta Partai Demokrasi Perjuangan .

Marzuki Alie berharap kepada semua pihak untuk membiarkan dulu Presiden SBY berfikir jernih. Nanti presiden yang menentukan mana menteri-menteri sekarang yang tetap diteruskan dan mana yang disiapkan penggantinya jika nanti SBY telah ditetapkan KPU sebagai presiden tahun 2009-2014..

Marzuki juga menyatakan pembahasan personil yang mengisi kabinet belum saatnya karena pilpres belum selesai.

“Hasil final penghitungan suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum ada. Jadi orang ramai-ramai bicarakan kabinet di media,” kata Marzuki Ale yang juga merupakan Sekretaris tim Kampanye Nasional pasangan calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono-calon wakil presiden Boediono.

Ia mengkhawatirkan terjadi masalah seperti pilpres 2004 lalu.

“Persoalannya nanti dikhawatirkan ada yang namanya disebut-disebut media tidak terpilih. Orang itu marah-marah dan marahnya tidak berhenti satu tahun tapi lima tahun,” kata Marzuki.

Sejumlah media cetak dan media massa akhir-akhir ini mulai memasang gambar berbagai tokoh yang disebut-sebut bakal menjadi calon meteri yang berasal dari partai, pengusaha serta akademisi.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya