Jakarta (Solopos.com) — Partai Demokrat (PD) berencana membangun koalisi lebih kokoh. Pascapidato Presiden SBY tentang evaluasi koalisi, PD bersiap membangun komunikasi lebih baik dengan PDIP dan Gerindra.
“Kita terus berkomunikasi dengan PDIP, Gerindra. Silahkan diterjemahkan sendiri apa alasannya yang jelas,” ujar Anggota Dewan Pembina PD, Syarif Hasan, kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/3/2011).
Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar
Menurut Syarif, kerjasama dengan PDIP dan Gerindra bisa dioptimalkan. Apalagi kedua partai sejauh ini konsisten dengan sikapnya sebagai oposisi. Gerindra justru membantu PD menggagalkan angket mafia pajak.
“Mereka punya pandangan yang bagus terhadap pemerintahan agar makin bagus. Kita ambil positifnya saja,” tutur Syarif.
Namun demikian Syarif mengatakan, keputusan terakhir tetap di tangan Presiden. Karena belum ada kepastian dikeluarkannya Golkar dan PKS dari koalisi. “Kita terus komunikasi tapi Presiden SBY yang tentukan,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan Gerindra menimang kemungkinan masuk ke partai koalisi pemerintahan. Sementara itu PDIP berulangkali menegaskan akan tetap mengambil sikap sebagai oposisi.
(dtc/try)