SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Diskusi Polemik (Hery W/ detikcom)

Jakarta (Solopos.com) – Ketua Departemen Keuangan Partai Demokrat, (PD) Ikhsan Modjo mengkritisi adanya pernyataan para tokoh agama yang mengkritisi pemerintahan SBY. Menurut Modjo, data yang digunakan oleh para tokoh agama tersebut salah kaprah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau berbicara soal kemiskinan seharusnya menggunakan data yang faktual. Data yang sering dipakai oleh para tokoh keagamaan itu data Tahun 2007, tidak bisa dong itu gunakan sekarang,” ujar Ikhsan.

Ikhsan mengatakan itu dalam acara diskusi Polemik Sindo Radio dengan tema “Ketika Menteri Berganti’ di cafe Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2011).

“Dan data yang sering digembar-gemborkan itu kan bersumber pada Jamkesmas. Kalau mau mengkritisi tentu harus menggunakan data yang terbaru,” tambah Ikhsan.

Menurut Ikhsan, pemerintah saat ini sudah bekerja maksimal untuk mengatasi masalah kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi pun dinilai semakin membaik.

“Yang mengakui bahwa kita semakin baik bukan saja pemerintah kita, tetapi juga dari dunia luar. Ini harus diakui juga tentunya,” terangnya.

Namun hal itu dibantah oleh budayawan Mudji Sutrisno. Menurutnya, apa yang diungkapkan Iksan adalah ekonomi makro, bukan ekonomi mikro.

“Lihatnya langsung ke masyarakat, jangan hanya mengandalkan data. Masih banyak yang kurang,” bantah Mudji. dtc

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya