SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan hari Idul Adha tahun ini jatuh pada 17 November. Penetapan ini dilakukan setelah tim Ru’yatul Hilal Lajnah Falakiyah PBNU di beberapa lokasi terpisah gagal melihat bulan.

“Berpijak dari hasil tim ru’yah Lajnah Falakiyah PBNU tersebut maka kami kabarkan juga kepada masyarakat muslim bahwa shalat Idul Adha 1 Dzulhijjah 1431 H dilaksanakan pada hari Rabu (17/11),” ujar Ketua Badan Kominfo dan Publikasi PBNU Sulthan Fatoni seperti dilansir detikcom, Rabu (10/11).

Promosi Lewat BRInita, Kampung Hijau Kemuning Tangerang Sulap Lahan Jadi Produktif

Sulthan menambahkan, istikmal (30 hari bulan Dzulqa’dah 1431 H) dipilih berdasarkan ketidakberhasilan melihat bulan pada tanggal 6—7 November 2010 dan pendapat mazahibul arba’ah (empat mazhab).

Ekspedisi Mudik 2024

Informasi kepastian waktu salat Idul Adha ini penting bagi PBNU sebagai bagian dari tugas ulama membimbing umat Islam agar beribadah dengan baik dan benar.

“Substansinya adalah NU mengabarkan bahwa Dzulhijjah tahun ini selama 30 hari dan Salat Idul Adha 1431 H jatuh pada hari Rabu dikabarkan berdasarkan ru’yatul hilal bil fi’li, bukan berdasarkan hisab,” jelas Sulthan.

Lebih lanjut Sulthan menjelaskan bahwa tradisi ikhbar (informasi) tentang hasil ru’yatul hilal bil fi’li mendasarkan pada keputusan Muktamar NU Ke 20 di Surabaya pada 1954 yang menjelaskan bahwa Rasulullah dan Khulafaurrasyidin tidak mengenal metode selain selain ru’yatul hilal bil fi’li.

“Dalam kesempatan ini PBNU mengucapkan selamat Hari Raya Kurban. Bagi yang sedang menjalankan ibadah haji kami doakan semoga mabrur,” imbuhnya.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya