SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Rais Syuriah PBNU KH Hafidz Utsman menilai kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama tidak perlu ditolak.

“Kita (Indonesia) menempatkan AS sebagai negara sahabat. Kunjungan negara sahabat adalah biasa,” kata Hafidz di Jakarta, Kamis (18/3).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikatakannya, kalau memang ada sikap atau kebijakan AS yang dirasa tidak cocok, misalnya terkait Irak dan Palestina, maka hal itu harus dibicarakan.

“Dulu ketika kita dijajah Belanda, kita juga bicara dengan Belanda,” kata ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat itu.

Kedatangan Obama, kata Hafidz, justru harus dimanfaatkan untuk menyampaikan secara langsung aspirasi umat Islam di Indonesia, misalnya terkait terorisme.

“Kita berharap ada pemilahan, harus dibedakan antara terorisme dengan perjuangan sebagaimana yang terjadi di Palestina dan Afganistan,” katanya.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya