SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA-– Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengutuk keras film “Innocence of Muslims” yang menghina Nabi Muhammad SAW dapat diunggah di laman “youtube”.

Namun demikian, kata Said Aqil di Jakarta, Kamis, film tersebut tidak perlu disikapi berlebihan, apalagi dengan tindakan yang justru kontra produktif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari dulu sampai sekarang, selalu ada orang yang tidak suka kepada Rasulullah, tetapi kita jangan sampai menghabiskan energi untuk itu, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Kiai bergelar doktor alumni Universitas Ummul Qura, Mekkah itu menegaskan, Nabi Muhammad SAW merupakan figur yang mulia dan sempurna.

“Allah akan menjaga nama baik beliau, baik ketika masih hidup atau sesudah wafat,” kata Said Aqil.

Dikabarkan, “Innocence of Muslims” merupakan film amatir yang dibuat oleh ekspatriat koptik Mesir yang menetap di Amerika Serikat. Film tersebut selanjutnya diunggah di “youtube” dalam versi bahasa Arab yang akhirnya memicu kemarahan umat Islam di Libya dan Mesir.

Sekitar 3.000 orang berunjuk rasa di kantor Kedubes AS di Mesir dan menuntut film tersebut ditarik dari peredaran.

Sementara aksi demonstrasi di Benghazi, Libya telah menewaskan Duta Besar AS dan tiga stafnya.

Sam Bacile, warga AS yang terlibat dalam proses pembuatan film tersebut menyampaikan permintaan maaf dan menyatakan tidak membayangkan reaksi yang timbul seperti saat ini.

Ia menyatakan, film tersebut belum sepenuhnya rampung dan menolak distribusi dalam jaringan atau secara online.

Ia juga menyatakan, film tersebut awalnya diproduksi dalam bahasa Inggris, tetapi ia mengaku tidak tahu siapa yang merilisnya dalam bahasa Arab.

Beberapa blog anti-Muslim juga menayangkan rangkaian adegan dalam film tersebut yang mengambarkan Nabi Muhammad sebagai seorang penganiaya dan pembunuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya