Jakarta (Solopos.com)–Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengaku belum dapat mengirimkan pasukan perdamaian ke Libya. PBB tidak bisa mengirimkan pasukan jika persoalan yang terjadi adalah konflik politik internal di negara tersebut.
“Pelibatan itu harus seizin PBB terlebih konflik politik di Libya. Tetapi untuk peace keeping langsung terlibat di sana tidak bisa. Konflik politik hanya bisa diselesaikan internal,” kata Wakil Sekjen PBB Urusan Misi Perdamaian, Alain Le Roy.
Promosi Keren! BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024
Hal ini disampaikan Le Roy di acara Jakarta International Defense Dialogue 2011 di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (25/3/2011).
Le Roy menambahkan, dibutuhkan izin dari otoritas agar pasukan PBB bisa masuk. Saat ini, pihak Khadafi sudah menyatakan penolakannya atas pasukan PBB di sana sehingga satu satunya jalan agar pasukan PBB bisa masuk ke Libya adalah menunggu gencatan senjata.
“Kecuali ada gencatan senjata, maka baru peace keeping bisa masuk seperti dalam konflik di Sudan,” ujarnya.
Dikatakan dia, yang dilakukan PBB saat ini hanya menerapkan zona larangan terbang di Libya. Larangan terbang itu diberlakukan dengan ketat untuk melindungi warga sipil dari serangan militer pendukung Khadafi.
“Sementara no fly zone untuk melindungi warga sipil,” ujarnya.
detik.com