SOLOPOS.COM - Logo ISSI (JIBI/Harian Jogja/Wikipedia)

 

Harianjogja.com, JAKARTA-Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) mempertanyakan surat dorongan pelaksanaan munaslub oleh KONI Pusat per tanggal 23 Juli 2014 padahal sebelumnya induk organisasi olahraga Indonesia tidak akan mengeluarkan keputusan tersebut.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

“Kami mempertanyakan komitmen dari KONI. Padahal sebelumnya telah dinyatakan jika tidak akan ada desakan munaslub,” kata Ketua PB ISSI Edmound JT Simorangkir di Jakarta, Selasa (12/8/2014).

Meski ada surat yang ditandatangani Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman yang meminta munaslub tanggal 30 Agustus 2014, kata dia, pihaknya akan mengindahkan. Bahkan pihaknya akan mempertanyakan langsung ke KONI guna meminta penjelasan terkait hal tersebut.

“Hari ini saya akan mempertanyakan ke KONI. Sebenarnya apa dasar permintaan munaslub itu. Apa masalah pertanggungjawaban,” katanya menambahkan.

Pengganti Panny Tanjung itu menjelaskan, turunnya surat dari KONI jelas berpengaruh dengan kondisi induk organisasi balap sepeda itu. Apalagi saat ini lagi fokus dalam menyiapkan atlet untuk turun pada Asian Games 2014 di Incheon Korea Selatan.

Meski demikian, kata Edmound, pihaknya sudah meminta atlet maupun ofisial yang terlibat pada pelatnas untuk tetap tenang dan fokus dalam mempersiapkan diri untuk turun pada kejuaraan empat tahunan itu.

“Saya meminta mereka tetap tenang dan fokus pada pelatnas,” kata Edmound dengan tegas.

Edmoud menambahkan, pihaknya tidak akan melaksanakan apa yang diinstruksikan oleh KONI Pusat. Pihaknya menilai pelaksanaan munaslub harus sesuai dengan AD/ART PB ISSI dan tahapan-tahapannya sudah ditetapkan.

PB ISSI selama ini terjadi konflik internal terutama dalam kepungurusan. Bahkan induk organisasi balap sepeda Indonesia terpecah menjadi tiga kelompok yang sama-sama mengklaim sebagai pengurus yang sah untuk menjalankan roda organisasi.

Kelompok pertama adalah hasil munaslub Sidoarjo Jawa Timur yang dipimpin Engkos Sadrah, kelompok kedua pimpinan Rajasapta Oktohari berdasarkan munaslub Jakarta dan kelompok Edmound JT Simorangkir yang hingga saat ini masih diakui oleh KONI maupin UCI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya