Solopos.com, SOLO — Pawang (kiper) Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Jebres, Solo, digigit buaya saat masuk di dalam kandang, Sabtu (11/1/2014), sekitar pukul 14.30 WIB.
Salah satu saksi mata, pedagang yang berjualan di Jurug, Darno, mengatakan, awalnya kiper yang sapaan akrabnya Hartanto, 43, mengecek masuk ke dalam kandang buaya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Saat itu, posisi kiper menghadap ke selatan, tiba-tiba buaya yang berada di pojok belakang kandang memutar ke arahnya. Sang kiper tidak menyadari pergerakan buaya tersebut.
“Kempol [paha] kiper disobek-sobek buaya,” ungkap dia, saat dihubungi Solopos.com, sabtu.
Dia menjelaskan ada lima orang langsung menolong kiper tersebut.
“Saat itu mereka lagi mancing di sekitar kolam, langsung lari menolong kiper,” jelas Darno.
Bersamaan dengan itu, lima orang tersebut berteriak meminta bantuan. “Saya mendengar teriakan itu langsung memanggil kiper harimau dan orang hutan untuk membantu melepaskan gigitan buaya. Setelah itu, kami menggunakan bambu menyogoki buaya.”
Diungkapkan dia, untungnya posisi kiper berdiri sehingga hanya luka fisik saja.
“Kalau posisinya tidur pasti diubat-abit,” kata Darno.