SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Hingga hari keempat perburuan monyet ekor panjang di Tepus Gunungkidul, pawang dari suku Badui sudah menangkap 81 ekor di Desa Tepus Kecamatan Tepus Gunungkidul.

Ketua Penanggulangan Gangguan Satwa Liar, Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY, Sulis menjelaskan, monyet yang ditangkap sebagian besar berumur produktif antara tiga hingga empat tahun. Dari sembilan pawang Badui yang dikerahkan tiap hari rata-rata mampu menangkap 20 ekor dengan cara berpindah-pindah lokasi tangkapan.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Sulis mengungkapkan, meski sudah dilakukan penangkapan tetapi populasi justru semakin bertambah karena berdasarkan survei kawasan Tepus termasuk paling tinggi populasinya.

“Mungkin karena sudah menjadi kerajaan barangkali, sampai ada satu tempat yang pawang Badui sendiri tidak berani menangkap,” terangnya kepada Harian Jogja, Selasa (20/12).

Sembilan pawang badui bersama dua tim dari perusahaan satwa liar resmi itu akan melakukan penangkapan selama 10 hari. (Harian Jogja/Sunartono) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya