SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yogyakarta--Pawai taaruf Muktamar Satu Abad Muhammadiyah di Yogyakarta pada 1 Juli akan mencoba memecahkan rekor yang sudah tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia.

“Rekor yang akan dipecahkan itu adalah jumlah peserta ‘drum band’ khususnya dari kepanduan Hizbul Wathan (HW),” kata Koordinator Pawai Taaruf Muktamar Satu Abad Muhammadiyah Edy Prajaka, di Yogyakarta, Rabu (30/6).

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Menurut dia jumlah peserta drum band HW yang akan mengikuti pawai taaruf bertema “Muhammadiyah Menyapa Dunia” itu mencapai 1.200 orang, diperkirakan mampu memecahkan rekor peserta yang pernah tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebelumnya sebanyak 1.000 orang.

Selain diikuti drumb band HW, pawai taaruf tersebut juga akan diikuti oleh bergada prajurit keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, pleton inti dari sejumlah sekolah Muhammadiyah yang akan membawa bendera Merah Putih, bendera Muhammadiyah dan bendera organisasi otonom Muhammadiyah dan sejumlah komunitas masyarakat.

Ia mengatakan masing-masing pleton inti tersebut akan membawa  46 bendera Merah Putih sesuai dengan pelaksanaan Muktamar ke-46 Muhammadiyah dan 100 bendera Muhammadiyah melambangkan satu abad organisasi tersebut.

“Pawai akan dilakukan mulai pukul 13.00 WIB. Mengingat banyaknya peserta pawai, kemungkinan pawai baru akan selesai sekitar pukul 17.00 WIB,” katanya.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya