SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Trianto Hery Suryono/JIBI/SOLOPOS)

AMBON–Ambon tegang lagi. Pasalnya pawai obor dalam rangka memperingati hari Pahlawan Nasional Pattimura ke 193, ricuh. Puluhan orang yang mengirab obor Pattimura dihadang lemparan batu di Jalan Tulukabessy, Mardika Ambon, Selasa (15/5/2012) pukul 05.30 WIT tadi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya, kirab obor ini mengambil start dari Desa Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, untuk selanjutnya dibawa menuju Patung Pattimura, yang berlokasi di Lapangan Merdeka Ambon, Jl Pattimura.

Ekspedisi Mudik 2024

Belum sampai ke tempat tujuan, rombongan pawai obor mendapat serangan dari kelompok yang tidak dikenal di sekitar Jalan Tulukabessy. Hujan batu tak terhindarkan. Sekitar lima rumah warga terbakar. 11 Kendaraan motor terbakar dan puluhan orang terluka. Warga terluka kemudian dilarikan ke sejumlah rumah sakit di kota Ambon.

Bentrokan mulai pecah sekitar pukul 05.30 WIT. Aparat keamanan yang mendampingi pawai tidak bisa berbuat banyak, karena jumlah personel yang tidak seimbang. Bukan hanya lemparan baru, dalam pantauan juga terdengar suara mirip bom rakitan.

Meski dilempari massa, Kasdam XVI/Pattimura terlihat turun langsung ke TKP untuk memimpin anak buahnya melakukan pengamanan.

Sementara Ketua Sinode GPM, Pendeta John Ruhulessin beusaha memenangkan massa dan mengimbau mereka untuk tidak melakukan tindakan anarkis. Tak pelak, ruas jalan diblokir dengan pembakaran ban.

Bentrokan mulai mereda satu jam kemudian setelah puluhan personel Brimob, Satgas Yonif 131, dan Kodam Denzipur mengamankan lokasi. Meski begitu, hingga kini konsentrasi massa antara kedua kelompok masih terjadi di sekitar Jalan Tulukabessy Mardika dan Jl Rijali.

Tiga buah mobil tank juga disiagakan di perbatasan kedua wilayah itu. Ratusan personel TNI pun berjaga ketat disepanjang jalan. Sementara arus lalu lintas dari Jl Jenderal Sudirman dialihkan menuju Ruko Batu Merah dan selanjutnya menuju pusat kota Ambon.

Hingga berita ini diturunkan, belum satu pun petinggi kepolisian yang dapat memberikan komentarnya. “Maaf, saya belum bisa memberikan komentar terkait hal ini,” ujar Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, AKBP Suharwiyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya