SOLOPOS.COM - Ketua DPRD Karanganyar, Sumanto (kanan) melantik, dan mengambil sumpah Sri Sunarsih (tengah) sebagai anggota DPRD Karanganyar menggantikan Romdloni, Selasa (28/6/2016) sore. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

PAW DPRD Karanganyar, politikus PPP Romdloni digantikan Sri Sunarsi sebagai anggota DPRD Karanganyar.

Solopos.com, KARANGANYAR–Proses pergantian antar waktu (PAW) anggota DPRD Karanganyar dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romdloni, akhirnya rampung, Selasa (28/6/2016) lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Politikus paling senior di parlemen lokal itu digantikan Sri Sunarsi. Dia adalah calon legislatif (caleg) dengan nomor urut di bawah Romdloni saat Pemilihan Legislatif (Pileg) 2016.

Sri Sunarsi dilantik sebagai anggota DPRD Karanganyar melalui rapat paripurna istimewa dengan agenda peresmian pengangkatan PAW anggota DPRD, Selasa sekitar jam 16.50 WIB.

Romdloni dan Sri Sunarsi dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV meliputi Kecamatan Colomadu, dan Gondangrejo. Begitu dilantik, Sri Sunarsi langsung mengisi posisi Romdloni sebelumnya.

Ketua DPRD Karanganyar, Sumanto, saat ditemui wartawan seusai rapat paripurna, mengaku merasa kehilangan sosok Romdloni. Menurut dia, Romdloni adalah sosok yang lucu.

“[Saya] merasa kehilangan. Orangnya lucu. Tapi tetap harus dijalani. Proses PAW sekitar setahun. Begitu masalah di internal partai selesai, administrasi hanya sebulan, cepat,” tutur dia.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mengatakan Sri Sunarsi mengisi posisi Romdloni sebelumnya. Kecuali dalam prosesnya ada perubahan di internal fraksi.

“Secara otomatis menempati posisi yang ditinggalkan Pak Romdloni. Bu Sri Sunarsi menjadi Wakil Ketua Komisi D DPRD yang membidangi pendidikan, sosial, dan kesra,” kata dia.

Sumanto menjelaskan Romdloni menjadi legislator DPRD Karanganyar sejak 1997. Saat ini sudah tidak ada legislator dengan masa pengabdian selama itu di DPRD Karanganyar. “Pak Romdloni itu sudah lima periode ini. Sejak 1997 sampai sekarang. Sudah tidak ada yang bertahan di DPRD. Seingat saya Pak Romdloni itu angkatannya Pak Bupati,” sambung dia.

Sedangkan Romdloni saat diwawancara Solopos.com mengatakan dirinya sedang berbagi kebahagiaan. Dia juga menyatakan pergi hanya sebentar, tidak lama lagi segera kembali.

“Saya pergi cuma sebentar saja. Nanti akan segera kembali. Mudah-mudahan tak sampai Pileg 2019,” kata dia. Menurut Romdloni proses hukum yang menjeratnya masih berjalan.

Proses hukum dimaksud berupa peninjauan kembali (PK) terhadap vonis yang dijatuhkan kepadanya. “Begitu PK turun saya jadi DPRD lagi. Orang itu harus yakin,” sambung dia.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan Romdloni adalah pribadi yang kritis terhadap pemerintah. Kendati hanya seorang diri, Romdloni dinilai punya kemampuan lebih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya