Pavonis Mons Dicurigai Jadi Tanda Kehidupan di Mars

Solopos.com, SOLO - Temuan foto NASA lagi-lagi membawa kecurigaan tentang kehidupan di Planet Mars. Foto lubang misterius Pavonis Mons diklaim merupakan lereng gunung api raksasa, pusat kehidupan di Planet Mars.

Dilansir Science Alert, Kamis (5/3/2020) foto ini diambil oleh Mars HiRise pada 2011 yang memperlihatkan kawah bulat dengan dinding yang sangat curam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Roket Starship Milik SpaceX Bakal Mengorbit ke Planet Mars, Begini Penampakannya

Ada sebuah bukaan menuju tabung lava yang ada di bawahnya. Seiring waktu berlalu, bagian atapnya diprediksi telah runtuh dan menciptakan skylight.

Hasil analisis memperlihatkan bukaan ini berukuran 35 meter. Bagian atap yang telah runtuh bisa dilihat di dekat bukaan di kedalaman sekitar 28 meter.

Menggunakan model digital, peneliti berhasil menghitung volume dari material yang keluar dari fitur berbentuk corong ini. Berdasarkan kalkulasi ini, tumpukan runtuhan tersebut setidaknya memiliki tinggi 62 meter, yang artinya lubang itu sendiri memiliki kedalaman setidaknya 90 meter sebelum runtuh.

Misi Manusia ke Mars Sangat Bahaya, Radiasi Kosmik Alasannya

Hal ini menarik dari sudut pandang geologi karena artinya lubang ini jauh lebih besar dari sebagian besar gua yang ada di Bumi. Peneliti mengatakan gua-gua seperti ini bisa terbentuk di Mars karena aktivitas volkanik kuno.

Pavonis Mons

Pavonis Mons sendiri merupakan gunung berapi perisai yang terbentuk karena aliran lava yang mendingin dan saling menumpuk satu sama lain. Gunung berapi ini jauh lebih tinggi dibanding Everest dengan ketinggian mencapai 14 km.

Tabung lava seperti ini menarik karena bisa melindungi permukaan Mars dari radiasi. Artinya lokasi ini bisa dijadikan tempat untuk membangun struktur di bawah tanah.

Tesla Klaim Mobil Listriknya Sudah Lintasi Planet Mars

NASA mengatakan jika kita ingin mencari tanda kehidupan di Mars bisa dimulai dengan mencarinya di gua-gua seperti ini.

"Lubang seperti ini sangat menarik karena gua bagian dalamnya relatif terlindung dari permukaan Mars yang keras, menjadikan mereka kandidat yang relatif baik untuk menampung kehidupan Mars," tulis NASA dalam blog post-nya.

"Karena itu, lubang-lubang ini adalah target utama untuk kemungkinan dijelajahi oleh wahana luar angkasa, robot dan bahkan manusia di masa depan," sambungnya.