NEW YORK–Seekor paus langka jenis paus sirip yang terdampar di New York akhirnya mati. Meskipun pertolongan telah diberikan oleh para relawan dan tim penyelamat terhadap paus sepanjang 18 meter itu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kami mengumumkan, akhirnya paus tersebut mati,” ujar Direktur Lembaga Riset dan Penyelematan Riverhead Roberto DiGiovanni seperti dikutip dari AFP, Jumat (28/12/2012).
Paus raksasa ini ditemukan di Breezy Point, sebuah lokasi kecil yang berdekatan dengan Queens. Sejak ditemukan, polisi dan pemadam kebakaran berusaha untuk terus menyemprotkan air kepada paus tersebut. Ini dilakukan hingga para ahli paus datang dan membantu paus tersebut.
Menurut seorang ahli paus dari Pusat Perikanan Laut Nasional, Mandy Garron menyebutkan bahwa saat timnya tiba, kondisi paus sudah sangat memprihatinkan. Dia menyebutkan, salah satu tantangan terbesar bagi mereka adalah bagaimana mereka memindahkan bangkai besar yang saat ini berada di bibir pantai tersebut.
“Kami membutuhkan banyak sekali alat berat. Tim kami sekarang sedang melihat bagaimana kemungkinan bagaimana cara membakar atau mengubur bangkai tersebut dengan cara yang paling baik,” ucap Garron.
Paus sirip ini merupakan paus terbesar setelah paus biru yang diketahui sudah punah. Paus sirip dewasa dapat mencapai ukuran 27 meter dengan berat mencapai 70 ton. Mereka diketahui dapat hidup hingga usia 100 tahun.
Menurut salah satu badan riset, setidaknya ada 25 jenis paus dan lumba-lumba yang hidup di wilayah New York.