Mohawk Kateri Tekakwitha (google)
VATIKAN- Paus Benekditus XVI meresmikan santa (orang suci perempuan) pertama yang berasal dari keturunan Indian pada Minggu (21/10/2012) di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Santa Indian itu bernama Mohawk Kateri Tekakwitha.
Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah
Tekakwitha adalah seorang perempuan Indian yang hidup pada abad ke-17. Dia memiliki luka besar di wajahnya setelah wabah cacar air menyerang desanya dan mengambil nyawa keluarganya.
Dia menjadi Katolik dan mendedikasikan hidupnya kepada Tuhan, kemudian menjadi biarawati di Kanada. Ketika dia meninggal pada 1680 pada usia 24 tahun, para saksi mengatakan bahwa wajahnya sudah menjadi cantik lagi. Hal ini dipercaya tanda kasih Tuhan kepada Tekakwitha.
“Ini adalah akhir pekan yang baik untuk Vatikan dan akhir pekan yang hebat untuk orang Indian. Pengukuhan orang suci santa atau santo adalah bukti bahwa orang tersebut dekat dengan Tuhan,” kata penasihat komunikasi senior Vatikan Greg Burke.
“Sejarah menuliskan bahwa Gereja Katolik telah mengukuhkan santa dan santo untuk beberapa abad. Paus memastikan semua orang mendapatkan kesempatan yang sama. Tapi, ini benar-benar spesial karena ini adalah karena ini menandakan pertama kalinya orang Indian diangkat menjadi orang suci.”
Pengukuhan Tekakwitha sebagai santa ini dilakukan bersama 6 orang lainnya yang juga diangkat sebagai orang suci, Marianne Cope, Jacques Berthieu, Pedro Calungsod, Giovanni Battista Piamarta, Maria Carmen Salles y Barangueras, dan Anna Schaffer.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
