SOLOPOS.COM - Paus Benediktus XVI memberi salam dan pemberkatan kepada massa umat Katolik di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, dalam audiensi umum terakhirnya, Rabu (27/2/2013). Hari Kamis ini adalah hari terakhir Benediktus menjabat sebagai paus setelah delapan tahun. Pada pertengahan Maret diharapkan sudah ada paus baru yang terpilih untuk menggantikan Benediktus, yang menjadi paus pertama dalam enam abad yang mengundurkan diri. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Paus Benediktus XVI memberi salam dan pemberkatan kepada massa umat Katolik di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, dalam audiensi umum terakhirnya, Rabu (27/2/2013). Hari Kamis ini adalah hari terakhir Benediktus menjabat sebagai paus setelah delapan tahun. Pada pertengahan Maret diharapkan sudah ada paus baru yang terpilih untuk menggantikan Benediktus, yang menjadi paus pertama dalam enam abad yang mengundurkan diri. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

VATIKAN – Paus Benediktus XVI menyerukan kepada seluruh jajaran Gereja Katolik Roma untuk bersatu di belakang penggantinya. Dia juga menegaskan ketaatannya kepada paus yang paling cepat akan dipilih dan diumumkan pertengahan Maret mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal tersebut ditegaskan Paus dalam pidato di hadapan para kardinal di Vatikan, di hari terakhir dirinya menjabat sebagai Paus.

“Saya akan terus di sisi Anda dalam doa, khususnya dalam beberapa hari ke depan … saat Anda memilih paus baru, di mana hari ini saya umumkan kesetiaan dan ketaatan saya yang tanpa syarat kepadanya,” tegas Benediktus XVI. “Dalam, delapan tahun terakhir kita hidup dalam masa-masa bahagia Gereja, namun juga mengalami saat-saat di mana ada awan gelap menutupi langit,” katanya dalam pertemuan perpisahan dengan para pejabat tertinggi Gereja Katolik Roma itu.

Masa kepausan Benediktus XVI diwarnai dengan meruyaknya kasus dugaan pelecehan seksual oleh sejumlah oknum imam, pembocoran sejumlah dokumen rahasia oleh seorang pegawai Vatikan dan merebaknya isu perpecahan dan konflik di antara para pejabat gereja. Hal-hal inilah yang diduga menjadi alasan sebenarnya di balik pengunduran diri mendadaknya, meski Benediktus menyebut bahwa dia mundur karena alasan kesehatan.

Ini merupakan pengunduran diri pertama seorang paus dalam masa 600 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya