PAUS BENEDIKTUS XVI MUNDUR: Inilah Saat-Saat Penting dalam Kepemimpinannya

Paus Benediktus XVI (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

19 April – Kardinal Joseph Ratzinger asal Jerman terpilih menggantikan Paus Johannes Paulus II saebagai pemimpin ke-265 Gereja Katolik Roma. Kardinal Ratzinger memilih nama Paus Benediktus XVI.

29 November – Vatikan melarang kaum homoseksual menjadi imam.

2006:

9-14 September – Paus Benediktus XVI mengunjungi kampung halamannya di kawasan Bavaria, Jerman. Dalam sebuah pidato di Regensburg 12 September dirinya memicu kontroversi dan protes keras dari kalangan muslim dunia setelah mengutip pernyataan seorang kaisar era Bizantium yang menyebut Islam hanya membawa kejahatan di dunia dan disebarkan dengan pedang. Beberapa hari kemudian Paus menyesalkan reaksi keras atas pidatonya itu, yang disebutnya sebagai kesalahpahaman.

28 November-1 Desember – Paus melakukan perjalanan ke Turki untuk mempererat hubungan antaragama. Dalam kunjungan ini Paus juga berdoa bersama mufti besar Istanbul di Masjid Biru.

2007:

7 Juli – Paus menerbitkan deklarasi yang mengizinkan perluasan peribadatan Latin, sesuatu yang menjadi tuntutan kaum tradisionalis.

2008:

5 Februari – Paus mengubah doa berbahasa Latin untuk peribadatan Jumat Agung dengan menghapus pernyataan mengenai bangsa Yahudi dan “kebutaan” mereka, namun tetap mempertahankan seruan untuk menerima Yesus.

2009:

24 Januari – Paus memicu kontroversi saat mencabut hukuman pengucilan atau ekskomunikasi terhadap empat uskup ultra tradisionalis, termasuk seorang yang menyangkal terjadinya pembantaian etnis Yahudi atau holokaust.

2010:

6 November – Paus Benediktus XVI tiba di Spanyol, negara yang secara kultural dan tradisi adalah negara Katolik untuk kunjungan dua hari. Dalam khotbah peresmian Gereja Sagrada Familia di Barcelona, Paus mengritik tajam aborsi dan pernikahan sesama jenis, yang baru saja dilegalkan di Spanyol. Dia juga mengritik apa yang disebutnya “agresi sekularisme” di Spanyol.

2011:

25 Juli – Vatikan memanggil pulang duta besarnya di Irlandia menyusul pernyataan kritik dari parlemen Irlandia menjelang terbitnya sebuah laporan penyelidikan yang menuduh otoritas gereja Katolik menyembunyikan kasus-kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum imam gereja.

2012:

6 Januari – Paus Benediktus XVI menunjuk 22 kardinal baru. Komposisi kardinal baru ini menyiratkan bahwa Paus berikut kemungkinan besar berasal dari Eropa dan berhaluan konservatif.

6 Oktober – Pengadilan di Vatikan menyatakan seorang mantan pelayan pribadi Paus Benediktus XVI bersalah mencuri sejumlah dokumen rahasia dan menghukumnya 1,5 tahun penjara.