Warga RT di Solo Ini Punya Cara Jitu Wujudkan Kampung Bebas Asap Rokok

Solopos.com, SOLO — Kampung bebas asap rokok diwujudkan warga RT 001/RW 007 Kelurahan Sewu, Jebres, Solo, dengan membuat aturan dilarang merokok di dalam rumah. Kebijakan itu bertujuan agar anggota keluarga di dalam rumah tidak terpapar asap rokok.

Ketua RT 001/RW 007 Kelurahan Sewu, Matius Giyanto, mengatakan beberapa bulan lalu kampungnya sudah diteliti oleh Puskesmas Pucangsawit dan dinyatakan setiap rumah terbebas dari asap rokok. Terwujudnya hal tersebut tak lepas dari semakin berkurangnya warga yang aktif merokok.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, warga yang masih merokok dilarang untuk merokok di dalam rumah mereka.

“Jadi kami memang sudah dinyatakan bebas asap rokok dari penelitian yang dilakukan Puskesmas dan beberapa mahasiswa kesehatan. Warga kami memang angka perokok aktifnya sudah berkurang. Total kami ada sekitar 90 KK dan hanya beberapa saja yang merokok,” ucapnya ketika ditemui di rumahnya Rabu (25/9/2019).

Alasan mewujudkan kampung bebas asap rokok didasari perhatian terhadap kesehatan anggota keluarga yang menjadi perokok pasif. Untuk memfasilitasi warga yang masih merokok, warga menyediakan dua pos sebagai lokasi merokok (smoking area).

“Alasannya adalah kesehatan. Kasihan anak-anak dan ibu-ibu yang harus menghirup asap rokok. Tapi bukan berarti kami melarang warga merokok. Tetap boleh tapi harus dilakukan di luar rumah. Kami sediakan pos di ujung jalan kami. Ada dua. Warga kalau mau merokok harus ke sana. Tidak boleh di rumah masing-masing,” imbuh dia.

Terpisah, Lurah Sewu, Henoch Sadono, mendukung program yang dilakukan para warga RT 001/RW 007 di wilayahnya. Adanya program tersebut, membuat kesehatan anggota keluarga menjadi lebih terjamin lantaran tidak terpapar asap rokok.

“Itu adalah kesepakatan dari warga sendiri karena mereka perhatian dengan kesehatan anggota keluarga. Saya tentu mendukungnya. Karena tidak hanya melarang tapi memberikan solusi bagi yang masih merokok dengan menyediakan tempat khusus di luar untuk merokok. Dari Puskesmas sudah mendeklarasikan kalau kampung tersebut memang bebas asap rokok sekarang,” kata dia.