SOLOPOS.COM - Petugas KPPS di TPS 007, Dukuh Kemasan, Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, Klaten, menata lokasi yang akan digunakan untuk pemilihan, Rabu (9/12/2020). Foto diambil Selasa (8/12/2020) sore. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN -- Perasaan khawatir tetap dirasakan para petugas Kelompok Penyelengara Pemungutan Suara (KPPS) Pilkada 2020. Meski sudah ada penataan proses pencoblosan menyesuaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, petugas KPPS Klaten masih waswas dengan persebaran virus corona.

Seperti yang diungkapkan salah satu anggota KPPS, Rahmad Nur Hidayat, 44. Anggota KPPS di TPS 018, Dukuh Sekaranganom, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara itu mengaku masih menyimpan perasaan waswas saat bertugas pada Rabu (9/12/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jelas saya sendiri khawatir. Tidak tahu masyarakat yang datang itu kondisi mereka seperti apa. Tetapi mau bagaimana lagi, prinsipnya ini sudah menjadi tugas negara. Juga menjadi tantangan bagi saya sendiri menjadi salah satu petugas penyelenggara,” kata Nur saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (8/12/2020).

Ribuan Pemilih Klaten Berpotensi Tak Mencoblos Saat Pilkada, Ini Sebabnya

Soal persiapan khusus yang dia lakukan agar tetap bugar dan terhindar dari persebaran virus corona selama bertugas, Nur mengaku tak melakukan persiapan khusus selain tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Biasanya untuk menjaga stamina saya rutin minum madu dan seringnya saya minum wedang uwuh. Karena ada tugas ini, ya intensitas minumnya ditambahi,” kata anggota KPPS ini.

Seorang anggota KPPS TPS 12 Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah, Heru, 39, juga mengaku tak melakukan persiapan khusus untuk bertugas selama proses Pilkada berlangsung. Heru mengaku menjadi KPPS pada Pilkada ini menjadi pengalaman kali pertama yang dia rasakan terlibat langsung dalam tugas penyelenggara pemilu.

“Persiapan standar saja. Tidak menjadi KPPS pun saya sudah rutin minum vitamin, olahraga. Selalu mengenakan masker ketika keluar rumah maupun di dalam rumah. Apalagi ketika kondisi badan tidak fit. Jadi tidak ada persiapan khusus,” kata Heru.

Imbauan Kepada Pemilih: Bawa Alat Tulis Sendiri dan Jangan Bersalaman!

Baju Hazmat

Heru menjelaskan saat bertugas para petugas KPPS di Klaten sudah disediakan alat pelindung diri (APD) seperti masker, sarung tangan, hingga faceshield. Soal baju hazmat, dia mengaku dari hasil koordinasi kali terakhir di TPS tempat dia bertugas tidak disediakan APD khusus tersebut.

“Keterangannya karena tidak berada di daerah zona merah sementara ini tidak ada [baju hazmat]. Tetapi untuk realisasinya besok seperti apa saya kurang tahu,” urai dia.

Heru mengaku di wilayahnya ada seorang warga yang menjalani isolasi mandiri. Terkait hak pilih warga tersebut, Heru menjelaskan sudah digelar pembahasan dan memunculkan sejumlah opsi. “Kalau menggunakan opsi harus didatangi, petugas tetap datang menggunakan APD lengkap. Kebetulan ada teman KPPS yang juga petugas kesehatan sudah menyiapkan dua baju hazmat,” ungkap dia.

Bawaslu Boyolali Sebut Ada 371 TPS Rawan di Pilkada 2020

Sementara itu, Anggota KPU Klaten Divisi Teknis Penyelenggaraan, Samsul Huda, mengatakan logistik serta prasarana pencegahan Covid-19 untuk setiap TPS sudah didistribusikan ke seluruh kecamatan dilanjutkan ke desa dan diteruskan ke setiap TPS pada H-1. Samsul juga menjelaskan ada APD berupa baju hazmat untuk setiap TPS.

Baju hazmat itu digunakan petugas KPPS di Klaten ketika menjalankan kotak suara keliling mendatangi rumah pemilih yang tak bisa datang ke TPS lantaran isolasi mandiri. Namun, satu TPS disiapkan satu baju hazmat. “Nantinya ketika memang ada pemilih yang menjalani isolasi mandiri dan didatangi, petugas bisa menambah baju hazmat berkoordinasi dengan TPS lainnya yang APD itu tidak dipergunakan,” kata Samsul.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya