SOLOPOS.COM - RSUD Soediran Mangun Sumarso menyiapkan 82 tempat tidur isolasi pasien Covid-19. Sebanyak 77 tempat tidur terisi. RS rujukan lini kedua itu paling banyak merawat pasien Covid-19. (Solopos.com/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI — Tempat tidur di ruang isolasi pasien Covid-19 di tiga rumah sakit (RS) rujukan di Wonogiri nyaris penuh.

Berdasar data ketersediaan tempat tidur isolasi yang dipublikasikan Pemkab Wonogiri secara daring, hingga Selasa (19/1/2021), total tempat tidur isolasi di sembilan RS sebanyak 201 unit. Dari jumlah tersebut 167 unit di antaranya sudah terisi, tersisa 34 unit yang kosong.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tiga RS yang tempat tidur isolasinya penuh, meliputi RS Amal Sehat Slogohimo memiliki 35 tempat tidur, RS Muhammadiyah Selogiri lima tempat tidur, dan RS Medika Mulya Ngadirojo 18 tempat tidur. Ada RS yang tempat tidur isolasinya hampir penuh, yakni RS Maguan Husada Pracimantoro. RS tersebut menyediakan 14 tempat tidur. Sebanyak 13 unit di antaranya terisi, sehingga hanya menyisakan satu unit yang kosong.

Puting Beliung di WGM Wonogiri Hilang Setelah Hujan Deras

Sementara RSUD Soediran Mangun Sumarso Wonogiri memiliki 82 tempat tidur isolasi. Sebanyak 77 unit terisi, hanya lima unit yang masih kosong. Fasilitas isolasi terpadu di RS Muhammadiyah Wonogiri masih ada 15 tempat tidur isolasi kosong dari total 20 tempat tidur yang tersedia.

RS lain yang menyediakan tempat tidur isolasi, yakni RS Astrini Selogiri pada Selasa itu tak merawat pasien pasien Covid-19. Alhasil, tersedia tiga tempat tidur yang masih kosong. RS Fitri Candra Selogiri menyediakan 10 tempat tidur, tiga unit di antaranya terisi. RS Mulia Hati Wonogiri menyiapkan 14 tempat tidur. Sebanyak 11 tempat tidur terisi.

Penuh Sejak Pekan Lalu

Pejabat Humas RS Amal Sehat Slogohimo, Imawan Haris Nursalim, kepada Solopos.com, menyampaikan tempat tidur isolasi di RS tempatnya bekerja penuh sejak pekan lalu. Awalnya, RS rujukan lini ketiga itu hanya menyediakan 10 tempat tidur. Seiring naiknya kasus Covid-19 manajemen memutuskan menambah 25 tempat tidur menjadi 35 unit. Tempat tidur isolasi terdapat di Bangsal Ali dan Khadijah. Mayoritas pasien yang dirawat terkonfirmasi positif. Mereka dari Slogohimo dan kecamatan sekitarnya. RS juga pernah merawat warga Pacitan, Jawa Timur.

Pusaran Puting Beliung WGM Wonogiri Berlangsung 15 Menit, Begini Penjelasan Lengkap BPBD

“Kami menambah tempat tidur isolasi sesuai permintaan Dinas [Dinas Kesehatan Wonogiri] menyesuaikan perkembangan kasus. Selain itu untuk mengantisipasi jika RS rujukan lini pertama [RS dr. Moewardi Solo] dan kedua [RSUD Wonogiri] penuh,” kata Imawan.

Sementara itu, Kepala Dinkes Wonogiri, Adhi Dharma, menyampaikan RS rujukan lini dua dan tiga (RS swasta yang ditunjuk) menambah tempat tidur isolasi sejak menjelang momen libur Natal 2020 lalu. Bahkan, seiring perkembangan kasus Covid-19, RS yang sebelumnya nonrujukan kini turut merawat pasien Covid-19. Mereka yakni RS Astrini, RS Fitri Candra, RS Medika Mulya, dan RS Mulia Hati.

“Tempat tidur isolasi RS yang sebelumnya bukan RS rujukan pasien Covid-19 untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang. Apabila ada yang mengarah bergejala berat, pasien mesti dirujuk ke RS yang lebih mampu dari sisi fasilitas dan SDM-nya [sumber daya manusia],” kata Adhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya