SOLOPOS.COM - Wali Kota Semarang Patroli PPKM. (Instagram/@hendrarprihadi)

Solopos.com, SEMARANG— Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengawal patroli malam pada hari ke-3 PPKM Darurat ke beberapa warung, Rabu (7/7/2021).

Kegiatan patroli malam Wali Kota Semarang itu divideo dan diunggah ke akun Instagramnnya, @hendrarprihadi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Video itu memperlihatkan Hendi, sapaan akrab Wali Kota Semarang, yang ditemani Tim Satpol PP menyambangi pedagang kaki lima yang berjualan nasi goreng. Si pedagang bukannya takut namun menyambut ramah dan mempersilahkan Hendi dan para petugas duduk.

Baca Juga:Nikmatnya Kopi Santan Khas Blora Favorit Pejabat

Ekspedisi Mudik 2024

Mboten nopo-nopo, mongo pinarak [tidak apa-apa, silahkan duduk] ,” ucap pedagang nasi goreng di unggahan video Hendi.

Wali Kota Semarang itu kemudian menanyakan waktu berdagang selama PPKM hingga pukul berapa. Pedagang pun menjawab pukul 20.00 WIB sementara saat itu sudah melebihi batas waktu.

Hendi kemudian menyuruh pedagang tersebut untuk berkemas dan menutup warungnya. Hendi juga terlihat memesan beberapa nasi goreng. Setelah nasi goreng diterima Hendi pun membayar dengan uang lebih. Namun saat pedagang akan memberi kembalian, Wali Kota Semarang itu justru menolaknya.

Baca Juga: Dianggap Misuh di Instagram, Bupati Banyumas Dikritik Netizen

Loh ngasih kembalian sopo? wes go kowe ae [loh, kasih kembalian ke siapa, udah buat kamu aja],” ucap Hendri pada video tersebut.

Video Hendi pun ramai diperbincangkan netizen dan hingga pukul 22.47, video Hendi tersebut mendapatkan 176.000 penonton, belasan ribu like, ratusan komentar.

Netizun pun memuji tindakan Hendri kepada pedagang nasi goreng tersebut. “Ini baru solusi,” tulis pengguna akun @victoriochipta.

“Di daerah saya kenapa diacak-acak ya? Respect buat bapak,” tulis pengguna akun @sadamzaelani5_.

Sementara akun@eunchaa membandingkan dengan kondisi PPKM Kota Semarang tersebut dengan Kabupaten Karanganyar. “Karanganyar menangis melihat ini, jam 5 wes diusir,” komentarnya.

Baca Juga: Wali Kota Semarang Puji 2 Bocah yang Nyumbang Nakes dari Jualan Tali Masker

Di sisi lain netizen justru menertawakan aksi pedagang nasi goreng yang mempersilahkan Hendri duduk. “Malah kon pinarak [malah disuruh duduk],” komenar pengguna akun @amiyanto_10.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya