Path Segera Tutup?

<p lang="zxx"><b>Solopos.com, SOLO &ndash;</b> Aplikasi media sosial Path dikabarkan segera tutup. Perusahaan pengembang Path memutuskan menghentikan layanan karena sepi peminat. Kabar tersebut disampaikan melalui unggahan di aplikasinya.</p><p lang="zxx" style="font-style: normal;">Ditilik dari Path, Sabtu (15/9/2018), <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180915/484/939881/bulan-depan-samsung-luncurkan-galaxy-terbaru">aplikasi</a> tersebut mengunggah tulisan <i>the last goodbye. </i>Unggahan ini disertai dengan ucapan penyesalan kepada pengguna Path. Mereka mengimbau pengguna mengunjungi situs Path untuk mendapatkan penjelasan detail tentang pengembalian dana serta data.</p><p lang="zxx" style="font-style: normal;">"Dengan sangat menyesal, kami menginformasikan jika Path segera berhenti beroperasi. Silakan kunjungi situs ini untuk detail terkait <i>restore </i>atau <i>refund,</i>" demikian pengumuman yang ditulis <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180914/484/939736/pengguna-spotify-bisa-tambah-kapasitas-lagu-offline">Path</a>.</p><p style="font-style: normal;"><span lang="zxx">Belum diketahui pasti apakah Path benar-benar ditutup secara utuh. Namun, p</span><span lang="zxx">engumuman tersebut membuat warganet yang merupakan pelanggan Path kaget. Mereka tampak sedih bakal kehilangan Path.</span></p><p style="font-style: normal;"><span lang="zxx"> Aplikasi media sosial ini diluncurkan di San Francisco, Amerika Serikat, oleh Dave Morin, Shawn Fanning, dan Dustin Mierau pada 2010 lalu.</span></p><p lang="zxx">Path awalnya dibuat sebagai <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180915/484/939742/microsoft-larang-pengguna-windows-instal-google-chrome">jejaring sosial</a> pribadi. Sebab, Path membatasi jumlah akun yang bisa terkoneksi hanya sekitar 150 saja. Namun, Path mulai sepi peminat pada 2015 silam. Hal itu disebabkan oleh polemik di dalam tubuh perusahaan Path yang terus berlanjut.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi