Karanganyar (Espos)–Gara-gara patah hati karena diputuskan pacarnya, Arif Atmoko, 21, pemuda asal Gawanan Timur RT 02/RW VII, Desa Gawanan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Rabu (4/11).
Kejadian itu kali pertama diketahui oleh ayah korban, Tri Waluyo, 58, sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, saksi mendapati korban sudah tergantung di salah satu dahan pohon mangga yang berada di samping rumah. Seketika itu saksi berteriak minta pertolongan kepada tetangga sekitar.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Sementara, warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Colomadu serta Posko Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) Karanganyar sekitar pukul 05.30 WIB. Selang sejam kemudian korban dapat dievakuasi.
Menurut keterangan saksi, korban nekat gantung diri karena diduga pada malam hari sebelum kejadaian korban mendapatkan short message service (SMS) dari pacarnya yang isinya memutuskan hubungan cinta antara mereka kedua. “Anak saya mungkin menjadi frustasi setelah diputuskan pacarnya dan memilih mengakhiri hidupnya,” kata dia.
Kapolsek Colomadu AKP Didik Nur Tjahyo membenarkan kejadian itu. Dari hasil pemeriksaan terhadap jasad korban serta olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan adanya bekas tanda-tanda penganiayaan.
dsp