Solopos.com ACEH BARAT – Sepasang suami-istri (pasutri) yang bekerja sebagai buruh tani tersambar petir saat berteduh di sebuah gubuk di Desa Tutut, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat.
Tihasanah meninggal dunia sementara suaminya selamat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Korban yang meninggal dunia tercatat atas nama Tihasanah, warga Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Keuramat, Kabupaten Aceh Utara,” kata Koordinator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, Mashuri.
Ia menjelaskan, korban Tihasanah merupakan seorang warga pendatang asal Kabupaten Aceh Utara yang bekerja sebagai buruh bersama suaminya di kebun Ali Hasyimi, di Desa Tutut, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat.
Informasi yang diterima awak media di Aceh Barat, korban Tihasanah diduga meninggal dunia akibat terkena sambaran petir saat berada di dalam sebuah gubuk bersama suaminya, pada Senin (20/3/2023) sore.
Mengetahui adanya kejadian tersebut, warga di sekitar lokasi kejadian turut membantu mengevakuasi korban guna dilarikan ke Puskesmas Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat untuk mendapatkan pertolongan.
Namun kemudian korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Mashuri mengatakan korban yang dinyatakan telah meninggal dunia tersebut telah dibawa pulang ke kampung halaman di Simpang Keuramat, Kabupaten Aceh Utara.
Jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di desa setempat.
“Informasi yang kami terima dari petugas ambulans, alhamdulilah jenazah sudah sampai ke rumah duka,” kata Mashuri seperti dikutip Solopos.com dari Antara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
