SOLOPOS.COM - Baliho visi-misi calon kepala desa (cakades) Sonoharjo di Dusun Warurejo, Desa Sonoharjo, Wonogiri, Rabu (18/9/2019). (Solopos-Cahyadi Kurniawan)

Solopos.com, WONOGIRI — Ajang pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Wonogiri pekan ini memasuki tahapan kampanye. Momentum unik terekam saat calon kepala desa (cakades) Sonoharjo, Kecamatan Wonogiri, menyampaikan visi misinya di Balai Desa Sonoharjo, Rabu (18/9/2019).

Di Sonoharjo, ada dua cakades yang juga pasangan suami-istri (pasutri) yakni Suharno Indra Prasetyo, 40, dan Sri Lestari, 36. Kedua calon berkesempatan menyampaikan visi misi di hadapan ratusan warga Sonoharjo. Suharno maju ke podium duluan sesuai nomor urut dan menyampaikan visi misi.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pidatonya hanya 10 menit dari 20 menit yang disediakan. “Ada peribahasa, berdua satu tujuan. Saya dan Ibu Sri berdua satu tujuan untuk Sonoharjo. Tapi, kalau mencoblos satu saja, jangan dua. Dengan niat bismillahirrohmaanirrokhiim, saya akan berjuang demi Sonoharjo,” ujarnya dia akhir pidato.

Kemudian, Sri Lestari menyampaikan visi menjadi istri saleh dan taat kepada suami. Visi itu diejawantahkan ke dalam dua misi yakni mendampingi suami mencalonkan menjadi Kepala Desa Sonoharjo periode 2019-2025 agar memenuhi persyaratan Pilkades pada 25 September 2019.

Kedua, ia mendoakan dan mendukung sepenuhnya suami ketika menjabat kepala desa dan seterusnya baik dalam susah maupun senang. Visi misi Sri Lestari juga terpampang dalam baliho besar di depan rumahnya di Dusun Warurejo, RT 003/RW 009, Desa Sonoharjo, Wonogiri. Di bagian bawah baliho juga tertulis, “Jangan lupa coblos nomor 1.”

Pasutri calon kepala desa (Cakades) Sonoharjo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Suharno Indra Prasetyo dan Sri Lestari. (Solopos-Cahyadi Kurniawan)

Pasutri calon kepala desa (Cakades) Sonoharjo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Suharno Indra Prasetyo dan Sri Lestari. (Solopos-Cahyadi Kurniawan)

Sri Lestari menutup orasi singkatnya itu dengan sebuah pantun. “Buah kelapa, buah duku. Jangan lupa coblos nomor satu,” ujar Sri.

Sesaat sebelum Sri mengucap “satu”, hadirin lebih dahulu menyahut dan meneriakkan “satuuu”.

Suharno bukanlah wajah baru dalam perpolitikan Desa Sonoharjo. Pada Pilkades 2013, ada empat calon di desa dengan jumlah DPT 4.792 orang salah satunya Suharno. Ia hanya selisih 58 suara dengan kades terpilih saat itu.

“Ini sungguh fenomenal. Baru kali pertama di Sonoharjo ada dua cakades, bukan petahana, dan pasutri,” ujar Suharno didampingi Sri Lestari, saat berbincang dengan di rumahnya, Dusun Warurejo, Desa Sonoharjo, Wonogiri, Rabu.

Suharno mengaku mendaftar ke Balai Desa pada 7 Agustus 2019. Ia terus menuggu hingga pendaftaran ditutup seraya berharap ada pendaftar lain yang bakal “menemani”-nya menjadi kontestan. Namun, hingga 13 Agustus pukul 15.30 WIB calon kunjung terlihat.

Ia menunggu di sana bersama istrinya dengan membawa berkas pendaftaran lengkap. “Oleh panitia, istri saya diminta mendaftar. Hingga pukul 16.00, saya dikabari panitia tidak ada pendaftar lain lagi,” kenang dia.

Ia tidak tahu kenapa tidak ada pendaftar lain di Desa Sonoharjo. Ia menduga mungkin mereka sedang memberikan kesempatan yang muda untuk tampil ke muka membangun Desa Sonoharjo. Ia pun tak ambisius untuk menjadi Kades Sonoharjo. “Bagi saya peminpin itu bukan penguasa tapi pelayan,” ujar pria yang mengaku bekerja sebagai sopir truk itu.

Sri Lestari menambahkan keikutsertaannya dalam Pilkades tidak direncanakan sama sekali. Ia mendaftarkan diri menjadi bakal calon demi memenuhi syarat Pilkades. Jika hanya ada satu calon, Pilkades terancam diundur. “Karena enggak ada calon lain, jadi saya daftar,” tutur dia.

Disinggung soal visi-misinya, Sri mengakui visinya memang menjadi istri soleha dan taat suami. Visi dibuatnya sendiri meski kadang meminta konsultasi suaminya.

Kendati demikian, jika suaminya terpilih jadi kades, ia memandang pemberdayaan perempuan Desa Sonoharjo perlu ditingkatkan. “Partisipasi perempuan dalam pembangunan harus ditingkatkan,” kata perempuan mengaku sebagai ibu rumah tangga itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya