SOLOPOS.COM - Personel TNI yang bertugas dalam misi perdamaian di Kongo tengah meminum obat pencegah malaria. Malaria masih merupakan penyakit endemis di Afrika sehingga berbagai upaya preventif harus dilakukan. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Personel TNI yang bertugas dalam misi perdamaian di Kongo tengah meminum obat pencegah malaria. Malaria masih merupakan penyakit endemis di Afrika sehingga berbagai upaya preventif harus dilakukan. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Personel TNI yang bertugas dalam misi perdamaian di Kongo tengah meminum obat pencegah malaria. Malaria masih merupakan penyakit endemis di Afrika sehingga berbagai upaya preventif harus dilakukan. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — 175 prajurit Satuan Tugas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XX-K/Monusco (Mission de l’Organisation de Republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du Congo) yang bertugas di Kongo, Afrika, mendapatkan bantuan pencegahan malaria berupa obat Mefloquine.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut keterangan yang diberikan oleh Pusat Penerangan TNI, program pencegahan malaria tersebut dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatan dan kesiapan prajurit TNI untuk melaksanakan tugas dalam misi perdamaian PBB.

Pemberian tersebut diberikan oleh tim kesehatan Satuan Tugas Kizi TNI di Bumi Nusantara Camp, Dungu, Minggu (2/2/2014). Seusai pemberian, para prajurit langsung mengonsumsi obat tersebut diawasi langsung oleh Komandan Satgas, Mayor Czi Nurhidin Adi Nugroho.

Selain tindakan preventif berupa pemberian obat, pencegahan lain dilakukan dengan melakukan fogging secara rutim setiap dua minggu sekali.

“Kegiatan ini dipandang perlu, mengingat malaria merupakan penyakit endemis di Afrika, sehingga membutuhkan perhatian serius. Dengan demikian diharapkan dapat mencegah penyakit malaria,” jelasnya.

Satgas Kizi TNI Konga XX-K/Monusco yang terdiri atas 148 personil TNI AD, 18 personil TNI AL, 5 personil TNI AU, dan 4 personil Mabes TNI ini bertugas menjaga stabilitas keamanan di Kongo selama setahun di bawah bendera PBB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya