SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Pasukan Presiden Libya, Muammar Khadafi, terus menyerang pemberontak dengan senjata militer. Puluhan demonstran penentang Khadafi yang dianggap pemberontak tewas.

Pasukan Khadafi terus berjuang menguasai wilayah barat Libya. Namun mereka kecolongan karena pemberontak yang menuntuk turunnya rezim Khadafi justru menguasai sisi timur Libya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sejumlah pertempuran juta terjadi di kota Zawiyah, sebuah kota di sebelah barat Ibukota Tripoli. Seperti dikutip dari Reuters dan diberitakan detikcom Sabtu (5/3/2011), pertempuran sesama rakyat Libya ini menewaskan puluhan orang. “Kami telah menghitung 30 warga sipil tewas, puluhan lainnya luka-luka,” ujar Mohammed, salah seorang massa pemberontak.

Ekspedisi Mudik 2024

Pasukan loyalis Khadafi menyerang pemberontak dengan granat, senapan mesin, dan sniper, saat demonstran yang mereka sebut pemberontak beraksi di jalanan. Demonstran pun terdesak mundur.

Namun di wilayah Timur Libya, massa pemberontak telah menguasai tambang minyak di Ras Lanuf. Mereka mencoba mematikan sumber penghasilan utama negara itu.

“Kami telah mengambil Ras Lanuf 100 persen, pasukan Khadafi sudah pergi semua,” kata tentara dari kubu pemberontak, Hafez Ibrahim.

(dtc/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya