SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar sekaligus Sekretaris DPD I Partai Golkar Jateng, Juliyatmono. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Mengikuti instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bupati Karanganyar Juliyatmono memastikan tidak akan menggelar open house pada Lebaran tahun ini. Bupati memilih akan bersilaturahmi ke keluarganya saat momentum Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.

Dia pun meminta masyarakat hingga aparatur sipil negara (ASN) tidak mengunjunginya saat Lebaran. “Ora ana open house. Kesel, aku meh turu. Meh keliling dewe ke keluarga,” ujar Bupati yang akrab disapa Yuli ini sambil berkelakar saat ditanya Solopos.com, Senin (17/4/2023).

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Yuli meminta masyarakat dan ASN memanfaatkan momentum Lebaran dengan bersilaturahmi ke keluarga untuk saling bermaaf-maafan. Pihaknya sudah meniadakan kegiatan open house sejak tiga tahun lalu, tepatnya saat pandemi Covid-19 mendera.

Di berbagai kesempatan kegiatan Pemkab Karanganyar, Yuli juga sudah menyampaikan tidak menggelar open house di Lebaran ini. “Sudah tak kasih tahu semuanya. Ga usah moro omah. Pagare meh tak tutup,” kata Yuli.

Di kesempatan itu, ia juga menyampaikan akan melaksanakan Salat Id di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar. Harinya mengikuti hari yang diterapkan pemerintah pusat. Yuli akan bertindak sebagai khatib dalam pelaksanaan Salat Id tersebut. Sementara imam Salat Id ditunjuk ustad Syihabuddin dari Pondok Pesantren Isykarima.

Kebijakan yang diambil Bupati Karanganyar ini berbeda dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Putra Sulung Presiden Jokowi itu justru akan menggelar gelar griya atau open house di Loji Gandrung, Solo pada Hari Raya Idulfitri ini. Open house itu merupakan kali pertama yang bakal dilakukan Gibran menjadi Wali Kota Solo.

“Salat Id di sini [Balai Kota Solo] lalu open house di Loji Gandrung pukul 09.00 WIB. Siapa pun boleh datang,” kata dia ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (14/3/2023) pagi.

Gibran menjelaskan open house itu bakal berlangsung sampai hidangan yang disiapkan habis. Tidak ada imbauan bagi warga yang ingin datang. Semua dipersilakan datang, namun Gibran ingin warga Solo menjadi prioritas.

“Kalau bisa yang di Solo saja atau yang mudik ke Solo. Mengko opor e cepet entek jam 10.00 WIB rampung kan ora lucu [Nanti opornya cepat habis pukul 10.00 WIB gelar griya selesai kan tidak lucu],” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya