SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Sumanjuntak menyampaikan hasil pengecekan mal dan pusat perbelanjaan Solo selama PPKM darurat, Minggu (4/7/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO – Guna menekan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) di lingkungan sekolah, Polresta Solo menggelar sosialisasi dan edukasi prokes ke sekolah. Polisi juga akan melakukan patroli pemantauan prokes di lokasi keramaian.

Seperti diberitakan, belum lama ini Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memergoki adanya pelanggaran prokes di salah satu sekolah di Solo. Untuk memastikan lokasi sekolah tersebut bebas penularan Covid-19, kemudian dilakukan tes swab kepada siswa dan guru.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan telah turunnya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi level 2, pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Solo pun terus dijalankan. Meski begitu penerapan protokol kesehatan harus tetap dijalankan. Guna memastikan hal itu Polisi juga turun tangan untuk melakukan pemantauan.

Baca Juga: Cerita Korban Bom Mapolresta Solo: 2 Detik, Clap! Besi Menancap di Mata

“Kami sentuk ke sekolah. Menyentuh sekolah yang PTM. Sejauh ini setelah temuan Wali Kota kemarin, ini sudah tidak kami temukan pelanggaran. Kalau dari kami, kegiatannya berupa pemantauan dan sosialisasi pelaksanaan prokes,” kata Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Adhytiawarman Gautama Putra, belum lama ini.

Dia mengatakan kegiatan tersebut dilakukan berdasarkan arahan langsung dari Kapolresta Solo. “Jadi sudah mulai Senin [8/11/2021] perintah Kapolresta. Memastikan prokes, membantu pemkot masuk ke sekolah cek prokes,” kata dia melanjutkan.

Selain menyasar sekolah, pihaknya juga akan menyasar lokasi menongkrong. Menurutnya saat ini jumlah kasus Covid-19 cenderung melandai. Persentase vaksinasi Covid-19 juga sudah tinggi. Sementara menurutnya penerapan prokes mestinya tetap harus berjalan.

Baca Juga: Cerita Korban Bom Mapolresta Solo: Tak Curiga Pelaku Bawa Bahan Peledak

“Saat ini mulai ada kecenderungan lupa prokes. Mungkin sudah vaksin, kurva kasus turun, cenderungnya sudah melupakan pakai masker, jaga jarak. Pelan-pelan kami akan melakukan penegakan prokes,” jelas dia.

Ke depan pada hari-hari tertentu patroli akan menyasar lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi tempat nongkrong. Tujuannya adalah untuk mencegah pada Desember-Januari nanti tidak muncul gelombang ketiga untuk lonjakan kasus Covid-19. “Harus sama-sama jaga diri,” kata dia.

Di waktu yang berbeda, Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengatakan pihaknya bersama tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo dan Kodim Solo serta Korem Warastratama, akan terjun ke sekolah-sekolah untuk membantu penguatan satgas penanganan Covid-19 sekolah.

Baca Juga: Cerita Korban Bom Mapolresta Solo: Tak Ada Firasat Tapi Jalanan Lengang

“Kami akan memperkuat satgas covid sekolah. Supaya PTM [pembelajaran tatap muka] tetap berjalan dengan aman dan lancar serta sehat. Masing-masing sekolah nanti ada satgas. Nanti kami akan lakukan penguatan melalui satgas gabungan Kota Solo,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya