Solopos.com, MADIUN — PT KAI dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nganjuk menggelar pemeriksaan narkoba kepada masinis, asisten masinis, dan petugas operasional kereta api lainnya, Senin (26/12/2022). Pemeriksaan ini untuk menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA pada masa angkutan Nataru.
Masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 berlangsung selama 18 hari, mulai tanggal 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto, mengatakan pemeriksaan narkoba kepada masinis, asisten masinis, dan petugas operasional KA lainnya dilakukan secara mendadak di kantor kru serta Stasiun Madiun.
“Selain itu, pemeriksaan narkoba ini juga dilakukan secara acak ke lokasi-lokasi di wilayah Daop 7 Madiun. Semisal di pintu perlintasan KA, UPT perawatan prasaran KA serta stasiun,” jelas dia.
Supriyanto menuturkan pemeriksaan ini unuk memastikan pekerja di PT KAI yang bertugas menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA.
Baca Juga: Kronologi Kereta Sancaka Tabrak Mobil di Geneng Ngawi, 3 Orang Meninggal
Dia berharap dengan dilakukan kegiatan pemeriksaan dan deteksi dini narkoba, petugas PT KAI terhindar dari penyalahgunaan narkoba maupun obat-obatan terlarang.
“Apabila ada petugas yang dinyatakan positif akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendalaminya. PT KAI tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA beserta penumpang dan barang yang diangkutnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan pada masa Nataru sampai hari ke-5 di Stasiun Madiun tercatat 9.313 pelanggan yang naik dan 11.670 pelanggan yang turun.
Diprediksi untuk puncak arus di Daop 7 Madiun akan terjadi pada 1 Januari 2023 dengan perkiraan penumpang naik dari wilayah Daop 7 Madiun sebanyak 7.350 penumpang.
Baca Juga: Seleksi PPPK Tenaga Teknis Pemprov Jatim Dibuka, Ada 442 Lowongan
“Secara total Daop 7 Madiun sampai keberangkatan tanggal 25 Desember 2022 terdapat 26.210 penumpang yang naik dan 32.371 penumpang turun,” jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
