SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Klaten mengecek kondisi hati kambing seusai disembelih panitia kurban Masjid Raya Klaten, Jumat (31/7/2020). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN -- Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan atau DPKPP Klaten menyebar 23 tim untuk mengecek kondisi kesehatan hewan kurban yang disembelih pada Iduladha tahun ini.

Sebanyak 23 tim itu dengan jumlah total personel 49 orang disebar ke masjid-masjid atau lokasi penyembelihan hewan kurban.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tim tersebut setidaknya sudah berkeliling sejak Kamis (30/7/2020) atau H-1 hari raya Idul Adha yang diperingati Jumat (31/7/2020).

Rekor Tertinggi! Positif Covid-19 Sukoharjo Sehari Tambah 33 Kasus

Kasi Pengembangan Usaha Peternakan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner DPKPP Klaten, Tri Yanto, mengatakan pengecekan hewan kurban dilakukan sebelum penyembelihan serta setelah penyembelihan.

Pengecekan sebelum penyembelihan untuk memastikan kondisi hewan kurban yang disembelih di Klaten itu sehat serta tak membawa zoonosis (penyakit dan infeksi yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia) seperti antraks.

Pengecekan dilakukan jauh hari sebelumnya di pasar hewan atau para pengepul hewan kurban. Sebelumnya itu sudah disosialisasikan agar hewan yang digunakan untuk kurban ada surat kesehatan.

Hilang 4 Hari, Warga Sukoharjo Ditemukan Di Gondangrejo Karanganyar

"Dari pengecekan banyak yang sudah dilengkapi surat kesehatan. Ada pula yang belum dan sudah dicek. Alhamdulillah semuanya dari hasil pengecekan sehat dan layak untuk dijadikan hewan kurban,” jelas Tri Yanto saat ditemui wartawan di Masjid Raya Klaten, Jumat.

Penyembelihan Sesuai Ketentuan

Sementara itu, pengecekan yang dilakukan saat hari H penyembelihan hewan kurban di Klaten untuk memastikan proses penyembelihan sudah dilakukan sesuai ketentuan.

Petugas juga mengecek proses setelah penyembelihan dengan memeriksa kelayakan bagian hewan kurban yang bakal dibagikan ke masyarakat.

Tambah 14 Kasus, Kumulatif Positif Covid-19 Boyolali Tembus 208 Orang

Hal itu terutama pada bagian hati sapi atau kambing yang kerap ditemukan cacing hati. Jika ditemukan, bagian hati yang bercacing itu dipisahkan agar tidak dibagikan ke masyarakat.

Terkait pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dilakukan di tengah kasus Covid-19 yang belum mereda, Tri Yanto mengatakan para pelaksana penyembelihan hewan kurban tetap mematuhi protokol kesehatan. Salah satunya petugas penyembelih tetap mengenakan masker.

Disinggung soal jumlah hewan kurban yang disembelih pada Iduladha di tengah pandemi Covid-19 di Klaten, Tri Yanto belum bisa memastikan ada penurunan atau justru peningkatan dibandingkan Iduladha tahun lalu.

1 Orang Kena Seruduk Saat Evakuasi Sapi Kurban Panik di Kali Jenes Sangkrah Solo

Hanya saja, di beberapa lokasi yang kerap menggelar penyembelihan ada peningkatan jumlah sapi yang disembelih dibandingkan tahun lalu.

Bupati Sri Mulyani menjelaskan pemkab sebelumnya sudah mengeluarkan SE bupati tentang penyelenggaraan Salat Iduladha dan penyembelihan hewan kurban menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19. Dalam SE itu juga disertakan panduan saat melaksanakan penyembelihan.

Pembagian Daging

Disinggung pembagian daging hewan kurban, Mulyani mengatakan panitia sudah diimbau agar membagi daging dengan mendatangi satu per satu rumah warga yang layak menerima.

Sapi Kurban Terjun Ke Sungai Di Sangkrah Solo Galak Karena Tak Pernah Keluar Kandang

Hal itu berbeda dengan pembagian daging hewan kurban sebelumnya yang kerap dilakukan dengan mengundang calon penerima ke lokasi pembagian membawa girik.

“Untuk proses penyembelihan tetap sesuai syar’i. Sementara proses pembagian dilakukan dengan diantar panitia sesuai catatan nama siapa saja yang akan menerima,” urai dia.

Lebih lanjut, Mulyani mengapresiasi warga yang tetap berkurban di tengah pandemi. Dia mencontohkan yang dilakukan ASN di organisasi perangkat daerah (OPD) serta badan usaha milik daerah (BUMD) yang urunan hingga bisa membeli 19 sapi dan 27 kambing.

Covid-19 Klaten: 5 Pasien Sembuh, Terkonfirmasi Positif Tambah 2 Orang



Hewan kurban itu lantas disalurkan ke berbagai lokasi termasuk masjid-masjid di Klaten. Hewan kurban itu juga disalurkan ke warga di wilayah lereng Gunung Merapi seperti Sidorejo, Balerante, dan Tegalmulyo.

Ditanya soal jumlah hewan kurban yang disembelih tahun ini, Mulyani mengaku ada dua sapi yang dia sembelih tahun ini. “Penyembelihannya di kampung halaman,” kata Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya