SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Paspor Ganda Arcandra Tahar akhirnya mengakibatkan dia dihentikan dari jabatannya sebagai Menteri ESDM.

Solopos.com, TANGERANG – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui penunjukan Arcandra Tahar sebagai Menteri Energi, dan Sumber Daya Mineral pada perombakan Kabinet Kerja terlalu cepat.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Hal itu disampaikan Wapres Kalla menanggapi polemik status Arcandra yang disebut-sebut berkewarganegaraan Amerika Serikat dan tak sesuai aturan dalam pengangkatan sebagai pembantu presiden.

“Mungkin kemarin terlalu cepat sehingga penyelesaian administratifnya perlu diperbaiki,”ujarnya di sela peninjauan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Senin(15/8/2016).

Kendati demikian, menurut dia, dalam suatu tindakan tentu harus juga mendahulukan tujuan, termasuk pula halnya dengan proses penunjukan menteri kali ini. Selanjutnya, hal yang bisa dilakukan ialah memperbaiki prosedur. Dalam hal ini ialah ketentuan administratif.

“Tujuannya ialah bagaimana tenaga anak muda Indonesia yang baik dan mempunyai kemampuan di luar negeri bisa kembali ke dalam negeri. Bahwa dibutuhkan penyesuaian administratif, iya,”tegasnya.

Terkait hasil penilaian administratif kewarganegaraan, dia mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Sekretariat Negara dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk diselesaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya